CIREBON – Berdasarkan survei Pendataan Sosial Ekonomi Daerah (PSED) warga miskin di Kota Cirebon, jumlah mencapai 66.536 jiwa. Sementara untuk bantuan beras miskin yang disalurkan Pemerintah Pusat, baru mencakup 17.196 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Cirebon, Drs. H. Ripin Ependi, M.Si, hari Selasa (05/05) kemarin, menjelaskan, kebutuhan beras warga miskin untuk 66.536 jiwa dikalikan 5 kilogram sama dengan 332,68 ton per bulannya. Hanya saja, bantuan Raskin dari Pemerintah Pusat ke Kota Cirebon baru terpenuhi 17.196 RTS dikalikan 5 kilogram sama dengan 257,94 ton per bulannya. “Asumsinya, 1 RTS dibagi menjadi 3 jiwa dikali 5 kilogram sama dengan 15 kilogram. Jadi, bantuan warga miskin Kota Cirebon yang belum terpenuhi program Raskin dari 66.536 jiwa dibagi 3 jiwa sama dengan 22.178 RTS dikurangi 17,196 RTS, sama dengan 4.983 RTS dikali 15 kilogram sama dengan 74.745 ton per bulannya,” bebernya.
Kemudian, masyarakat yang menerima Raskin diharuskan membayar sebesar Rp. 1.600,-/kg. Pasalnya, Pemerintah Pusat telah memberikan subsidi sebesar Rp. 5.700,-/kg. “Uang yang dibayarkan masyarakat dari transaksi Raskin kemudian disetorkan ke bank sebesar sekitar Rp. 412.704.000,-“ ungkapnya.
Ripin menambahkan, meski masih terdapat 4.983 RTS yang belum terpenuhi, tapi kebutuhan masyarakat di Kota Cirebon semuanya telah terpenuhi. Hal tersebut dapat dilihat bahwasanya tidak ada warga Kota Cirebon yang mengalami kekurangan pangan atau kepalaran.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Siapkan Rp. 2 Triliun Untuk Pelabuhan Cirebon
- Tepat, Pelabuhan Cirebon Pengganti Cilamaya
- April, Inflasi Kota Cirebon 0,40 Persen
- 2300 Rumah Dapat Listrik Gratis
- Investor Harus Perhatikan Perizinan