CIREBON – Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,40 persen pada bulan April 2015. Inflasi yang terjadi, dikarenakan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga ongkos angkutan umum.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Imron Budianto, hari Selasa (05/05) kemarin, menjelaskan, untuk komoditi yang memberikan andil signifikan dalam inflasi bulan ini adalah angkutan dalam kota sebesar 0,2988 persen dan bensin 0,1825 persen. Angka inflasi pertama kalinya terjadi pada tahun ini, karena dari awal Januari hingga Mareta 2015, posisi Kota Cirebon selalu mengalami deflasi, yakni Januari 0,13 persen, Pebruari 0,44 persen dan Maret 0,39 persen.
Selanjutnya, dengan terjadinya inflasi di Kota Cirebon pada bulan April 2015, tingkat deflasi tahun kalender hingga bulan April 2015 sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 4,66 persen. Kemudian, untuk Propinsi Jawa Barat dan Naional, mengalami inflasi masing-masing 0,22 persen dan 0,36 persen. Tingkat inflasi Kota Cirebon sendiri, berada di urutan ketiga dari 5 kota di Jawa Barat.
Imron menambahkan, pada dasarnya inflasi memang bisa saja mempengaruhi daya beli, akan tetapi daya beli masyarakat bukan hanya dipengaruhi oleh inflasi saja. Yang pasti, BPS dengan melakukan survei inflasi ini berusaha mengingatkan dan sebagai patokan dalam mengambil keputusan.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Siapkan Rp. 2 Triliun Untuk Pelabuhan Cirebon
- Tepat, Pelabuhan Cirebon Pengganti Cilamaya
- 4983 RTS Belum Masuk Program Raskin
- 2300 Rumah Dapat Listrik Gratis
- Investor Harus Perhatikan Perizinan