Berita Online Cirebon – PT KAI Daop 3 Cirebom memberlakukan perubahan jadwal keberangkatan sejumlah rangkaian kereta api. Hal tersebut dalam rangka menyesuaikan permintaan pasar dan meningkatkan pelayananan kepada masyarakat. Perubahan jadwal tersebut berlaku mulai 1 April mendatang.
Berita Online Cirebon – Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, perubahan jadwal keberangkatan kereta terjadi hampir di seluruh lintas PT KAI. Sesuai SK DJKA No.KA.407/SK.332/DJKA/12/16 tanggal 29 Desember 2016 tentang Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017. Meski, kata dia, secara umum beberapa perubahan tersebut sudah direalisasikan pada 2016 lalu.
“Pada Gapeka 2017 ini, terjadi perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan pada beberapa KA. Terkait perubahan tersebut, masyarakat dapat mengecek di website https://tiket.kereta-api.co.id atau melalui aplikasi KAI Access,” katanya, Rabu (29/3/2017).
Ia mengatakan, sejumlah armada di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon pun mengalami perubahan jam keberangkatan. Baik lebih cepat ataupun lebih lama. Namun, menurutnya, perbedaan perubahan jam tersebut maksimal satu jam dari sebelumnya.
Berita Online Cirebon – Perubahan jadwal keberangkatan tersebut di antaranya, dua rangkaian KA Tegal Bahari relasi Tegal-Gambir. Sebelumnya dua rangkaian KA tersebut tiba di Stasiun Cirebon pada pukul 7.15 WIB dan pukul 18.00 WIB. Namun, per 1 April nanti menjadi pukul 7.25 WIB dan pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:
Berita Online Cirebon – Selain itu, KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember yang berangkat pukul 6.05 WIB. Per 1 April nanti berangkat lebih cepat menjadi pukul 5.00 WIB. Selanjutnya, KA Kaligung dengan relasi Brebes-Semarang dengan jam keberangkatan setiap harinya pukul 9.45 WIB dan pukul 12.15 WIB.
“KA Kaligung sebelumnya hanya sampai Tegal. Namun, diperpanjang hingga ke Brebes. Jadi, bukan kereta baru,” ujar Krisbiyantoro.
Ia mengatakan, perubahan jadwal tersebut berdasar pada kajian para ahli konseptor KA se-Jawa dan Sumatera. Menurutnya, dengan melihat respon penumpang di lapangan mereka pun menyusun jadwal setiap KA. Tentunya, dengan mempertimbangkan berbagai hal.
“Pastinya mempertimbangkan kebutuhan masyarakat juga. Misalnya, respon penumpang di stasiun tengah bagus, maka di stasiun awal lebih cepat berangkatnya untuk lebih bisa mengakomodirnya” pungkas dia.
(kabar-cirebon)