KESAMBI – Fenomena Hujan Es kerap terjadi pada musim Pancaroba atau peralihan musim. Peristiwa tersebut, mulai terjadi di beberapa daerah. Namun demikian, fenomena hujan es sendiri pada saat ini belum terjadi di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faaizin, hari Jum’at (17/04) kemarin, mengemukakan, hujan es terjadi akibat kondisi awan Commulonimbus yang pekat dan jenuh, hingga suhu di dalam awan tersebut mencapai minus 60 derajat celcius. Selain itu, biasanya awan tersebut berada dalam ketinggian yang rendah. Karena suhu dingin itu, awan membentuk kristal-kristal es. “Karena ketinggian awan rendah, kristal es itu belum sempat mencair saat turun ke bumi, sehingga dari hal tersebut terjadilah hujan es,” ungkapnya.
Selanjutnya, terjadinya hujan es juga dikarenakan suhu di permukaan bumi yang tidak terlalu panas. Hujan es sendiri, berpotensi terjadi di seluruh daerah, namun demikian saat ini di Cirebon dan sekitarnya tidak terjadi hujan es. “Tidak ada hujan es di Cirebon dan seki