CIREBON – Kekhawatiran kalau Kota Cirebon akan menjadi lautan sampah, sepertinya tidak berlebihan. Kecemasan tersebut beralasan dengan melihat kas anggaran yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, dimana dari ajuan sebesar Rp. 5 Milliar untuk operasional kendaraan angkutan sampah, ternyata yang direalisasikan hanya sebesar Rp. 3 Milliar. Jumlah tersebut, diprediksi hanya akan bertahan hingga bulan Juni, sementara APBD Perubahan baru bisa cair pada bulan September 2015 mendatang. Selama sebulan di kisaran Agustus mendatang, sampah diperkirakan akan menumpuk dimana-mana karena tidak bisa terangkut.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, R. Henda, SH., MH., hari Minggu (24/05) kemarin, mengemukakan, pihaknya membenarkan adanya pemangkasan anggaran operasional kendaraan angkutan sampah. Dijelaskannya, pada tahun 2014 lalu, DKP mengajukan anggaran sebesar Rp. 5 Milliar untuk penanganan sampah di Kota Cirebon. Namun demikian dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA tahun 2015, anggaran hanya disetujui sebesar Rp. 3 Milliar. Tentu saja, hal tersebut menjadikan dinasnya cemas, pasalnya anggaran sebesar Rp. 5 Milliar tersebut biasanya bisa menunjang penanganan sampah selama tujuh bulan. Sementara dengan anggaran yang hanya sebesar Rp. 3 Milliar saat ini, hanya bisa mencukupi biaya operasional hingga bulan Juni saja.
Kemudian, untuk menyiasati agar anggaran bisa mencukupi, dinasnya saat ini melakukan penghematan sangat ketat untuk biaya operasional. Salah satunya, adalah dengan cara memangkas kuantitas angkutan sampah di TPS tertentu. Selain itu, tentu dengan penghematan yang dilakukan, pihaknya berharap anggaran yang ada bisa dipakai selambat-lambatnya hingga bulan Agustus mendatang.
Henda menambahkan, sebagai antisipasi terakhir jika anggaran angkutan sampah tidak mencukupi, maka dinasnya akan mengajukan surat ke Walikota Cirebon, untuk dapat memberikan kebijakan khusus penggunaan anggaran. Hal tersebut, dimaksudkan untuk mengantisipasi gunungan sampah di setiap TPS.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Animo Transmigrasi Cukup Tinggi
- 48 Milliar untuk Jalan Lingkar Gebang
- Pembongkaran Separator Tunggu Anggaran
- Kuwu Desak Pencairan Siltap