Formulasi Terbaik untuk PPDB

KEJAKSAN – Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon akan disibukkan dengan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dari tahun ke tahun, PPDB selalu menimbulkan persoalan. Karena itulah, perlu ada formulasi terbaik agar PPDB dapat berjalan sesuai dengan kehendak bersama tanpa ada aksi “titip-titipan”, dan siswa yang masuk ke sekolah tujuan mampu mengimbangi metode pendidikan yang diterapkan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi, hari Jum’at (24/04) kemarin, mengutarakan, terkait adanya rencana PPDB menggunakan sistem tes masuk sekolah, pihaknya tidak mempersoalkan. Sepanjang mekanisme tersebut telah melalui kajian bersama. Sehingga, keputusan yang dihadirkan mampu menjadi jaring pengaman terhadap penjagaan kualitas sekolah.

Selanjutnya, tes masuk sekolah saat PPDB, bisa menjadi salah satu bentuk penyaringan siswa. Sebab, disadari setiap siswa memiliki kemampuang yang tidak sama. Untuk itu, pihaknya setujua dengan sistem tes masuk sekolah saat penerimaan siswa baru. “Karena tidak ada nilai UN menjadi syarat kelulusan, ujian tes masuk sekolah tidak masalah,” ujarnya.

Hanya saja, Disdik perlu membuat sistem sedemikian rupa, agar tes masuk sekolah tidak hanya formalitas belaka. Termasuk dimungkinkan menggunakan sistem tes komputerisasi agar kemungkinan kecurangan nilai, mampu diminimalisir.

Senada dengan hal dimaksud, anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mengatakan, meski akan tetap terdapat kekurangan dan kelebihan dari PPDB dengan menggunakan sistem tes masuk sekolah, namun demikian pihaknya tetap mendukung rencana tersebut. Kelebihan sistem tersebut, setiap sekolah memiliki standar nilai tertentu yang mampu mempertahankan kualitas. Sementara untuk kekurangannya, sistem tes masuk sekolah ada pada tingkat kerawanan permainan nilai.

Fitria menambahkan, untuk menjaga transparansi sistem tes masuk sekolah, bisa dengan menggunakan metode Computer Asesment Test (CAT). Hanya saja, pihaknya menilai sekolah-sekolah di kota Cirebon belum siap menggunakan sistem berbasis komputerisasi online tersebut. “Fasilitasnya belum memadai. Mudah-mudahan pada tahun 2016 mendatang bisa menggunakan tes masuk sistem CaT tersebut,” harapnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

8190 Total Views    8 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below