KEDAWUNG – Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit di Desa Pilang Sari, Kecamatan Kedawung, hari Senin hari Selasa (05/05) kemarin. Dalam peninjauan tersebut, rombongan Komisi III mempertanyakan perizinan usaha dan pendirian bangunan, termasuk instalasi pengolahan limbah kepada pemilik rumah sakit tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Suherman, mengutarakan, berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, diduga pembangunan tersebut tidak memiliki izin yang lengkap. Karena itulah, kedatangan pihaknya di lokasi pembangunan itu, antara lain bertujuan ingin melihat langsung proses pelaksanaan pembangunan. Termasuk di antaranya untuk mengetahui persyaratan adminsitrasi yang ditempuh. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi kontrol DPRD, sehingga seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon merasa aman dan nyaman. “Kita cek, apakah seluruh kelengkapan administrasi dan seluruh aspek di dalamnya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau belum. Jika sudah, kami cukup senang. Namun jika belum, silakan dilengkapi. Tapi dengan syarat, pembangunan dihentikan dahulu sambil menunggu persyaratan administrasi sudah lengkap,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Yuningsih, MM., mengemukakan, pihak DPRD sendiri sangat antusias dan menyambut baik dengan banyaknya investasi yang datang ke Kabupaten Cirebon. Namun demikian, investasi harus dibarengi dengan pelaksanaan pembangunan sesuai standar yang sudah ditetapkan Pemerintah Daerah. Apalagi, yang dibangun adalah fasilitas kesehatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Ketika izinnya belum lengkap, yang dirugikan tentu saja masyarakat.
Sementara itu, perwakilan dari PT. Raudatussyifa Sehat Bersama yang membangun rumah sakit tersebut, dr. As’ad, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan dinas terkait. Kemudian, dokumen Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sudah ada. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sudah melakukan kontrol monitoring beberapa kali. “Insya Allah kami bisa pertanggungjawabkan, kalaupun ada kekurangan, kami akan koreksi,” tambahnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Siapkan Rp. 2 Triliun Untuk Pelabuhan Cirebon
- Tepat, Pelabuhan Cirebon Pengganti Cilamaya
- April, Inflasi Kota Cirebon 0,40 Persen
- 4983 RTS Belum Masuk Program Raskin
- 2300 Rumah Dapat Listrik Gratis