Kompetisi Indonesia Scouts Challenge

KESAMBI – Pramuka menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit dari tingkat SD hingga SMA. Pramuka memiliki etos kerja dan semangat kebersamaan. Gerakan kepanduan ini mampu membentuk pribadi siswa menjadi lebih baik, terutama untuk cinta tanah air.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dr. H. Wahyo, M.Pd., saat beraudiensi dengan perwakilan Jawa Pos dan Radar Cirebon terkait akan digelarnya lomba Indonesia Scouts Challenge (ISC), hari Senin (29/06) kemarin, mengutarakan, Pramuka mengeksplorasi anggotanya menuju kemandirian. Tidak hanya itu, Anggota Pramuka dibentuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggungjawab. Kemudian, instansi yang dipimpinnya sangat mendukung lomba Indonesia Scouts Challenge (ISC) yang akan digelar pada bulan Oktober 2015 mendatang. Perlombaan ini sendiri difokuskan untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD). Atas hal tersebut, pihaknya menilai apa yang telah dilakukan Jawa Pos Group selaras dengan prinsip dasar pendidikan dalam bidang kemandirian. “Pramuka harus ditanamkan sejak dini. Pramuka membentuk pribadi unggul, disiplin dan mandiri,” ujarnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Jawa Pos Group, Ika Meilyana Putri, menjelaskan, kegiatan lomba Pramuka ini dalam bentuk berkemah dan segala aktifitasnya. Kompetisi diikuti siswa kelas 4 dan 5 SD dengan usia maksimal 12 tahun. Setiap Sekolah Dasar mengirimkan 2 regu atau lebih. “Putra putri. Kalau mau 4 regu dan selebihnya juga boleh,” ujarnya.

Berikutnya, perwakilan setiap sekolah tersebut, mengikuti perlombaan tingkat Kabupaten/Kota. Selanjutnya, mereka akan dikirim mewakili daerah masing-masing dalam perlombaan yang sama di tingkat Propinsi hingga Nasional. Bagi pemenang yang mewakili Nasional, akan dikirim ke Amerika Serikat. “Regu yang lolos ke tingkat Propinsi mendapatkan hadiah tabungan pendidikan miliaran rupiah. Begitu pula jika lolos ke Nasional. Semua biaya tingkat Nasional ditanggung panitia,” paparnya.

Ika menambahkan, selain Amerika Serikat, pemenang kedua akan dikirim ke Hongkong dan menikmati berbagai permainan di sana. Pemenang ketiga, dikirim ke Singapura. “Kami ingin membangkitkan kembali Gerakan Kepanduan besar ini. Pramuka mampu mencetak generasi bangsa berkualitas,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

10844 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below