Mutasi, Penyerapan APBD Rendah

KESAMBI – Rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 merupakan imbas dari pelaksanaan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, beberapa bulan lalu. Alhasil, semua program usulan yang tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berjalan lambat.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon, Dadang Supratman, beberapa waktu yang lalu, menerangkan, pihaknya membenarkan jika penyerapan anggaran triwulan kedua ini hanya 25 persen atau di bawah 50 persen. Termasuk pula, jika penyerapan anggaran yang kecil tersebut akibat pengaruh mutasi. “Biasanya juga, kebanyakan program itu yang sudah disusun untuk di triwulan ketiga dan empat,” ungkapnya.

Kemudian berdasarkan hal tersebut, merupakan hal yang wajar jika penyerapan anggaran masih di bawah 50 persen. Sebab, penyerapan anggaran di setiap SKPD itu mengikuti Pemerintah Propinsi dan Pusat. “Penyerapan anggaran juga dilihat dari proses lelang dan jasa di Pemkot. Termasuk melihat kondisi dan cuaca, karena cuaca juga sangat mempengaruhi proses pembangunan,” ujarnya.

Selanjutnya, kecilnya belanja langsung di Dinas Pendidikan, dikarenakan memang penyerapan anggaran itu ada di triwulan ketiga dan empat. “Contohnya, Disdik mengajukan dana pencairan BOS adanya di triwulan ketiga dan empat. Artinya, tidak bisa ditarik penyerapannya ke triwulan kedua,” paparnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi, mengutarakan, ketika dievaluasi oleh Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPAD), penyerapan anggaran masih di bawah 50 persen. Karena itulah, pihaknya sedang menginventarisasi permasalahan dan problem solving yang ada. “Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD itu harusnya mampu melakukan penyerapan anggaran dan melaksanakan program supaya kinerja dapat berimbang,” jelasnya.

Asep Dedi menambahkan, meski penyerapan baru 25 persen, namun demikian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau Silpa untuk tahun 2015 ini belum dapat diketahui. “Tren Silpa baru dapat diketahui di triwulan ketiga dan empat,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga : Rendemen Rendah, Petani Kecewa

8163 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below