GEMPOL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, berencana akan menjadikan Pasar Gaya Winong sebagai pusat jajanan atau oleh-oleh khas Cirebon.
Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon, Erry Achmad Kusairi, hari Senin (23/03) kemarin mengemukakan, rencana tersebut telah ada sejak lama, dan nantinya Pasar Gaya akan menjadi oleh-oleh terbesar se-Wilayah III Cirebon. Tidak hanya itu, Disperindag dan Pengelola Pasar Gaya akan memberikan kios gratis untuk enam bulan ke depan sebagai daya tarik pedagang mau berjualan di Pasar Gaya. “Kita siapkan 600 kios untuk dijadikan pusat oleh-oleh khas Cirebon. Sementara di Blok D atau sisa kios diharapkan diisi pasar tradisional dan sebagainya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Manager Pasar Gaya, Ade Rahmat, mengatakan, Pasar Gaya akan diubah konsep dari pasar sandang ke pasar oleh-oleh khas Ciayumajakuning. Hal tersebut didasarkan keberadaan lokasi Pasar Gaya yang memang berada di lintasan jalur Pantura yang cukup strategis untuk disinggahi para pengguna jalan.
Ade menambahkan, awalnya, pengelola pun mempunyai rencana menjadikan Pasar Gaya sebagai tempat jual-beli batu akik. Pasalnya, pada saat ini batu akik tengah booming, tentu masyarakat akan datang berbondong-bondong ke Pasar Gaya. Selain itu, pengelola juga berencana akan mendatangkan berbagai macam permainan seperti di pasar malam untuk menarik minat masyarakat datang ke Pasar Gaya.
Sumber : cirebonnews.com
Baca juga :
- Tiga Desa Jadi Kawasan Percontohan Pajak
- 55 SD Tidak Miliki Kepala Sekolah
- Enam Kecamatan Rawan Gizi Buruk
- Jam Operasional Dum Truck akan Dibatasi