Pemasaran Pasar Batik Kurang Bagus

SUMBER – Pemasaran Pasar Batik Trusmi yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon dianggap masih kurang bagus. Pasalnya, hingga saat ini kondisi Pasar Batik masih sepi dan minim dikunjungi oleh wisatawan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Drs. H. Abraham Mohammad, M.Si., belum lama ini mengemukakan, pemasaran Pasar Batik yang dilakukan Disperindag, saat ini tidak maksimal. Pasalnya kunjungan wisatawan ke Pasar Batik masih minim. Terlebih, minimnya keterlibatan agen-agen wisata menandakan bahwasanya usaha Disperindag tidak maksimal dalam memasarkan Pasar Batik Trusmi. “Pemasaran Pasar Batik kurang bagus. Coba kalau kita gandeng biro perjalanan, sopir bus, tukang becak dan hotel. Bagi mereka yang membawa pengunjung akan mendapatkan bonus atau reward,” ujarnya.

Selanjutnya, Pasar Batik Trusmi potensial untuk dikembangkan. Namun sayangnya pemasaran yang terjadi selama ini belum memuaskan. “Kita sudah ada koordinasi dengan Disperindag, tapi belum intens. Ya inilah kalau semua Organisasi Perangkat Daerah atau OPD lebih mengedepankan ego sektoral, Cirebon tidak akan maju-maju,” terangnya.

Abraham menambahkan, dengan menggandeng agen-agen wisata dan pihak lainnya, akan dirasa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan Pasar Batik. Namun demikian, pihaknya tidak berkeinginan melakukan intervensi pada Disperindag untuk melakukan promosi Pasar Batik sesuai dengan keinginannya. “Mungkin karena Kepala Dinasnya orang baru, jadi masih belum bisa menyesuaikan,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

7953 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below