SUMBER – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (DPSDAP) dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, hingga hari Rabu (11/06) kemarin belum melakukan satu pun proses lelang pengerjaan konstruksi. Hal ini menunjukkan, program pembangunan fisik di dua dinas tersebut mandek dan mengancam pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno, mengungkapkan, pihaknya membenarkan jika kedua dinas tersebut belum mengajukan dokumen lelang untuk pengerjaan kontruksi. Dari 58 paket yang sudah dilelang, mayoritas didominasi Dinas Bina Marga. Termasuk dari 91 paket pengerjaan yang akan dilelangkan, 50 paket lainnya berasal dari Dinas Bina Marga. ”Ya hingga saat ini memang untuk pengerjaan fisik baru dilakukan oleh Bina Marga, sementara dinas lainnya belum,” ujarnya.
Selanjutnya, masih belum diajukannya dokumen lelang oleh sejumlah dinas disebabkan proses perencanaan fisik yang hingga saat ini masih belum rampung. Pihaknya pun sudah berkali-kali mengingatkan dinas untuk melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan surat edaran. Terakhir kali, bagian pembangunan mengirimkan Surat Edaran dengan Nomor 020/1434 Pemb. tertanggal 26 Mei 2015. “Kita sudah ingatkan agar dinas bisa segera mengajukan dokumen lelang, agar program-program pembangunan bisa segera dilelang kemudian dikerjakan,” lanjutnya.
Adil menambahkan, hingga menjelang pertengahan bulan 6, anggaran yang berhasil dilelang sebesar Rp. 49,9 miliar. Angka tersebut masih jauh dari nilai rata-rata anggaran pembangunan yang terserap setiap tahunnya yaitu sekitar Rp. 400 miliar. “Memang ini belum terlambat, tapi setidaknya saya harap dinas bisa segera mengajukan dokumen lelang agar program-program pembangunan bisa segera berjalan,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Pengendalian Inflasi di Kota Cirebon
- Aset Asing Untuk Pemkab Cirebon
- Jelang Mudik, Jalur Alternatif Diperbaiki