KEJAKSAN – Investasi pada sektor perdagangan dan jasa di Kota Cirebon, masih menjadi primadona bagi para investor di kota Cirebon. Dari data yang dihimpun Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Pemerintah (BPPMPT) Kota Cirebon, investasi di sektor perdagangan dan jasa mengalami kenaikan hingga 15 persen. Kenaikan tersebut terasa dari tahun 2013 hingga awal tahun 2015.
Kepala BPPMPT Kota Cirebon, Yati Rohayati, hari Jum’at (27/03) kemarin, mengungkapkan, untuk investor masih didominasi pada sektor perdagangan dan jasa. Sektor perdagangan seperti mall dan sektor perdagangan lainnya, semakin banyak dan berpotensi bagi investor. Selain itu, maraknya usaha perhotelan, menandakan adanya kemajuan di daerah. Pihaknya berharap, di tahun 2015 ini, investasi di Kota Cirebon dapat melebihi target bidang penanaman modal.
Senada dengan hal dimaksud, Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon, Budi Gunawan, mengemukakan, Cirebon harus sudah siap menghadapi kondisi Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA. Ini terlihat dari banyaknya investor masuk dan berbagai perkembangan infrastruktur yang ada di Wilayah 3 Cirebon. “Seperti jalan tol yang sudah akan diresmikan, bandara juga dan ini akan berimbas besar bagi perkembangan ekonomi di Kota Cirebon,” terangnya.
Budi menambahkan, bagi dirinya untuk sektor Usaha Kecil dan Menengah atau UKM, menjadi fundamen kuat dalam mendongkrak ekonomi daerah. Pasalnya, selain tidak tergantung pada nilai tukar rupiah, kreatifitas dan inovasi yang dikeluarkan pelaku UKM kebanyakan menarik investor. “jadi, mulailah bersiap dari sekarang, masyarakat Cirebon jangan cuma diam, harus berkreasi dan memiliki jiwa entrepreneur,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Juni, Jalan Kartini Menjadi Satu Jalur
- Revitalisasi Harus Penuhi Asas Manfaat
- Bayar PDAM Melaui ATM BJB