Rupiah Lesu, Investor Mulai Pesimis

CIREBON – Nilai tukar Rupiah yang semakin tergerus lantaran dipicu penguatan kurs Dolar Amerika, ikut menekan indeks saham di pasar bebas. Makin melemahnya nilai Rupiah hingga di angka Rp. 13.300 tentu bukan hal yang menggembirakan bagi investor. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini. Di antaranya, tentunya masih dipengaruhi situasi ekonomi secara global yang turut berpengaruh pada seluruh mata uang, termasuk Indonesia. Selain itu, komoditas juga masih terpantau belum stabil, seperti sektor minyak, sawit dan batubara.

Branch Manager Trimegah Securitas Cirebon, Ariffianto, hari Selasa (23/06) kemarin, menjelaskan, pihaknya memasang ekspektasi pertumbuhan ekonomi di awal tahun sebesar 5,5 persen, namun kenyataannya realisasi pemerintah hanya 4,7 persen. “Jauh banget dari target, ini tercermin dari beberapa pendapatan perusahaan di bursa efek yang ikut menurun secara keseluruhan terutama perbankan, properti dan otomotif,”ujarnya.

Kemudian, apa yang terjadi di pasar modal saat ini, sedikit banyak membuat investor mulai pesimis. Mereka para investor sudah memiliki target dan ekspektasi bagus di awal tahun, bahkan hingga akhir tahun 2015 kondisi pasar modal dan nilai tukar Rupiah masih positif.

Selnjutnya, secara umum tren pasar modal Januari – Maret cenderung stabil dan mulai terasa menurun pada April lalu. Investor asing juga banyak keluar dan terjadi penjualan saham secara besar. “Bukan hanya investor asing, investor lokal juga melakukan hal yang sama, wait and see sampai keadaan normal kembali,” terangnya.

Ariffianto menambahkan, di luar faktor tersebut, ekonomi Indonesia secara nasional memang sedang turun. Ini juga terlihat dari catatan di Kuartal 1 yang tidak jauh berbeda dengan Kuartal 2. Prediksi pihaknya, Agustus hingga November mendatang bisa lebih baik. Sebagai pelaku pasar modal, pihaknya menyarankan pemerintah untuk lebih menggenjot ekonomi bawah untuk hidup lagi, termasuk menumbuhkan lagi saham di sektor infrastruktur.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

7372 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below