Suasana SPBU Jelang Kenaikan BBM

KEDAWUNG (Cirebon24.com) – Pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM terhitung per tanggal 18 November 2014 mulai pukul 00.00 WIB. Untuk BBM jenis Premium (Bensin) subsidi dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter dan Solar subsidi dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Kenaikan BBM tersebut seperti biasa disambut dengan beragam komentar dari pemilik kendaraan, baik yang pro maupun yang kontra. Sementara “tradisi” umum yang terjadi jelang kenaikannya, seperti biasa tiap-tiap SPBU kebanjiran antrian, tidak terkecuali beberapa SPBU di wilayah Kota maupun Kabupaten Cirebon.

Menurut keterangan seorang petugas operator SPBU Kedawung Jl. Bypass Brigjen Dharsono Kabupaten Cirebon, antrian sudah dimulai sejak pukul 21.00 WIB. Kemudian pembelian BBM jenis Premium (bensin) dibatasi khusus untuk mobil maksimal hanya Rp. 100 ribu atau sekitar 15,4 liter, berlaku pula bagi pembelian BBM jeni Solar. Sementara untuk kendaraan roda dua atau motor, tidak diberi batasan nominal pembelian BBM Premium.

Sementara itu, tampak sejumlah anggota Kepolisian berjaga-jaga di sekitar area SPBU. Seorang anggota Kepolisian Polsek Kedawung mengatakan, penjagaan yang dilakukan pihak Kepolisian lebih kepada membantu dan mengawasi antrian kendaraan di SPBU agar tetap tertib. Meskipun demikian, tidak dipungkiri anggota Kepolisian yang berjaga juga dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terkait kenaikan BBM saat ini.

Berikut foto-foto langsung suasana SPBU Stadion Bima Jl. Bypass Brigjen Dharsono Kota Cirebon, SPBU Kedawung Jl. Bypass Brigjen Dharsono Kabupaten Cirebon dan SPBU Kedawung Jl. Tuparev Kabupaten Cirebon. (c24MH)