Taman Budaya Rp. 42,5 Miliar

gedung-bundarCIREBONKawasan Kebumen yang dikelilingi banyak bangunan tua bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Karena itulah, salah satu cara untuk mengembangkan Kawasan Kebumen adalah dengan mewujudkan konsep Taman Budaya, pasalnya Kawasan Kebumen merupakan sebuah kawasan yang strategis, dekat dengan lokasi-lokasi cagar budaya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, Drs. Dana Kartiman, MPd., hari Kamis (23/10) kemarin mengemukakan, kawasan Kebumen memang cocok bila diaktifkan untuk menjadi tempat pariwisata, karena kawasan Kebumen sangat strategis dengan lokasi-lokasi cagar budaya, dekat dengan Bank Indonesia, Kantor Pos dan juga British American Tobbaco (BAT) yang notabene merupakan bangunan-bangunan cagar budaya. Dirinya meyakini, bila diaktifkan menjadi taman budaya, Kebumen akan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Kemudian, Pemkot Cirebon telah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat untuk merealisasikan taman budaya itu. Sedikitnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp42,5 miliar agar kawasan Kebumen bisa berubah menjadi taman budaya. “Untuk awal kami sudah coba lakukan pengecatan Gedung Bundar. Karena selama ini gedung itu menjadi korban vandalisme. Memang masih alakadarnya, tapi kita sudah mulai coba perbaiki,” lanjutnya.

Lebih lanjut Dana Kartiman menjelaskan, masyarakat nantinya bisa menikmati berbagai fasilitas di taman budaya tersebut. Seperti gedung pameran, teater terbuka, teater taman, sanggar seni, perpustakaan dan pusat dokumentasi, administrasi sekretariat dan fasilitas pendukung. Untuk teater, konsep yang akan diusung konsep terbuka, dengan memanfaatkan fasilitas Lapangan Kebumen. Sementara untuk gedung pameran sendiri, rencananya akan menggunakan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Cirebon. “Kalau memang Kantor KPU itu bisa pindah, nanti kantor KPU kami jadikan sejenis museum atau gedung pameran, yang di dalamnya berisi tentang Kota Cirebon,” lanjutnya.

Dana Kartiman menambahkan, untuk keberadaan pedagang, pihaknya sudah mengkoordinasikan persoalan ini dengan Satpol PP. Secara bertahap pedagang mulai diberikan pengertian dan sosialisasi, karena nantinya tidak menutup kemungkinan keberadaan para pedagang akan ditata menjadi lebih baik, apalagi sekarang mulai muncul sentra kuliner di kawasan BAT. (c24mg)

Sumber : radarcirebon.com

10246 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below