KEJAKSAN – Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, hanya sanggup menambah target retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebesar Rp. 20 Juta dari nominal yang tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) sebesar Rp. 150 Juta, sehingga jumlah total retribusi yang sanggup ditargetkan sebesar Rp. 170 Juta.
Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon, Rd. Rossa L., hari Selasa (11/11) kemarin menyatakan, kesanggupan DKP3 yang hanya mampu menambah retribusi sesuai RKA total sebesar Rp. 170 Juta, membuat heran pihaknya. Pasalnya, potensi yang ada di TPI bisa mencapai ratusan, bahkan hingga miliaran rupiah. “Kita tidak bicara terpenuhi atau tidak targetnya. Kalaupun terpenuhi tetapi targetnya kecil, sementara potensinya besar, itu juga salah. Kita lihat potensi yang ada di TPI ini sangat besar, bisa melebihi dari apa yang DKP3 targetkan. Maka dari itu kita dorong agar targetnya juga meningkat,” tandasnya. (baca juga : Target Parkir Minimal Rp. 2 Miliar)
Lebih lanjut Rossa menjelaskan, peningkatan menjadi Rp. 170 Juta, dinilai tidak besar. Pasalnya berdasarkan hasil survei yang pernah dilakukan pihaknya, pemberian harga di TPI masih sangat kecil. Harga tertingginya hanya Rp. 10 Ribu, padahal di pasaran harga ikan perkilonya bisa mencapai Rp. 80 Ribu.
Senada dengan hal tersebut, Anggota Komis B DPRD Kota Cirebon lainnya, Taufik, mengemukakan, pendapatan dari DKP3 hanyalah sebesar Rp. 246 Juta. Itu pun terdiri dari 3 sektor yakni TPI, Rumah Potong Hewan dan Produk Unggulan. Jelas saja angka Rp. 170 Juta sangat minim. Padahal potensi yang ada di DKP3 sangatlah besar. Karena itulah, pihaknya bersama Komisi B DPRD Kota Cirebon mendesak agar DKP3 dapat meningkatkan pendapatannya.
Sumber : radarcirebon.com