Walikota Cirebon impikan SPBG di kota Cirebon

CIREBON – Tingginya kebutuhan masyarakat Kota Cirebon terhadap gas dan ketersediaan gas yang terkadang tak menentu termasuk stabilitas harga yang tak terjaga, Walikota Cirebon, Drs Ano Sutrisno MM mengidamkan keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Kota Cirebon.

“Kami sangat mengharapkan dan memohon (kepada kementrian ESDM), saya kira layak kalau di Kota Cirebon ini dibangun SPBG,” ungkap Ano saat peresmian Pemanfaatan Gas Bumi untuk Rumah Tangga atau program City Gas bagi 4000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, kemarin.

Keinginan orang nomor satu di Kota Cirebon itu agar di Kota Cirebon didirikan SPBG bukan tanpa alasan. Menurut Ano, Kota Cirebon sebagai pusat pengembangan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), dianggap ideal jika di dalamnya terdapat SPBG.
“Karena memang Kota Cirebon ini sebagai pusat pengembangan di wilayah Ciayumajakuning. Bahkan, kalau dalam pusat kegiatan nasional, Kota Cirebon jadi pusat kegiatan di Jabar bagian timur,” katanya.
Bahkan, walikota periode 2013-2018 itu juga menyatakan, jika kementrian ESDM mengabulkan permintaannya, maka pihaknya siap untuk menyediakan lahan untuk pembangunan SPBG. “Dan kami siap untuk menyediakan lahannya,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementrian ESDM, Heri Purnomo mengatakan, pembangunan SPBG di Kota Cirebon sangat memungkinkan. “Pembangunan SPBG memungkinkan. Karena pemerintah punya program untuk peningkatan energi alternatif. Semisal pembangunan SPBG,” katanya.
Rencana pembangunan SPBG juga, kata Heri, harus dibarengi dengan upaya penyadaran masyarakat bahwa penggunaan gas untuk transportasi tidak berbahaya. “Yang kita perlukan, kesadaran masyarakat bahwa penggunaan gas untuk transportasi itu tidak berbahaya,” katanya. (jri)

sumber

7529 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below