Waspada Beras Urea

SUMBER – Penemuan beras mengandung bahan kimia urea, rupanya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cirebon. Bila hasil laboratorium menunjukkan beras tersebut positif mengandung zat kimia, pemerintah akan menyisir seluruh pengusaha heler yang beroperasi di Kabupaten Cirebon.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Riyanto, belum lama ini mengemukakan, terkait penemuan beras yang mengandung bahan kimia urea pada beberapa waktu yang lalu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak Kepolisian. Pasca penemuan beras itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut). Diakui pihaknya, sudah ada perbincangan untuk melakukan sweeping ke seluruh pengusaha penggilingan padi (heler) di Kabupaten Cirebon. “Memang sudah ada perbincangan ke arah sana. Tapi kita menunggu dulu hasil dari lab, kalau memang sudah menyatakan kalau itu ada kandungan kimia, kita akan sweeping pengusaha heler lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, ke depan untuk pembinaan terhadap pengusaha heler juga akan dilakukan bersama-sama Distanbunakhut. Sehingga, kejadian serupa tidak lagi terulang. “Karena pencampuran zat kimia ke proses penggilingan ini sangat berbahay bagi konsumen,” jelasnya.

Riyanto menambahkan, pihaknya berharap hasil laboratorium terhadap sampel beras itu bisa segera keluar, sehingga pihaknya bisa mengambil tindaklanjut. Selain itu, pihaknya juga menghimbau pada seluruh pengusaha heler dan juga makanan, agar tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Karena jika itu dilakukan, hal tersebut sangat membahayakan konsumen dan yang bersangkutan bisa ditindak sesuai dengan ketentuan hukum.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

8946 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below