Cirebon24.com – Bisnis ayam potong dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, dibuktikan dari permintaan masyarakat yang selalu tinggi, terlebih pada waktu-waktu tertentu semisal hari raya dan lain sebagainya.
Mengelola peternakan ayam potong, tentu dibutuhkan keahlian dan kompetensi khusus. Meski terlihat sederhana, namun resiko kerugian materi yang bisa diderita akan sangat besar jika mengalami kegagalan dalam mengelola peternakan ayam ini.
Salah satu hal yang perlu dicermati setiap hari, adalah kondisi kebugaran dan kesehatan serta perilaku ayam. Tidak jarang, jika ayam-ayam ternak itu tengah terserang penyakit, selalu menampakkan gejala-gejala yang mudah diidentifikasi secara langsung. Hanya saja, persoalan klasik yang terjadi, yakni kurangnya sumber daya manusia. Dengan kata lain, tenaga kerja yang ada hanya sekedar menjalankan kewajiban memberi pakan, membersihkan kotoran dan mengumpulkan ayam siap jual.
Hadirnya teknologi CCTV (Close Circuid Television), tentu bisa menjadi solusi terbaik bagi para “Juragan” ayam, yang mungkin tidak bisa setiap hari berada di peternakannya. Alih-alih mempercayakan pemantauan ayam-ayam ternaknya kepada para pegawainya, justru kelebihan dari CCTV itu sendiri adalah sistemnya yang aktif 24 jam sehari. Karena itulah, di satu sisi tugas dari pegawainya bisa diarahkan ke hal-hal lain yang berhubungan dengan peternakan, dan di sisi lain para Juragan bisa secara langsung memantau ternaknya.
Apalagi, jika sistem CCTV yang ingin digunakan adalah IP Camera (Internet Protocol Camera), maka pemantaun peternakan, bisa dilakukan dari tempat yang jauh sekalipun. Tentu saja, salah satu kelebihan teknologi CCTV yakni konfigurasi pemasangannya bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lokasi, menjadikan jaringan kamera CCTV di peternakan merupakan support yang sangat penting bagi usaha ternak ayam potong. (c24mh)
Rekomendasi CCTV untuk Peternakan
Baca juga artikel
CCTV Untuk Home Industri