KESAMBI – Untuk mengatasi kemacetan di ruas Jalan Kartini Kota Cirebon, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Cirebon akan memberlakukan sistem jalan satu jalur. Rencana tersebut, akan direalisasikan pada bulan Juni 2015 mendatang.
Kepala Dishubkominfo Kota Cirebon, H. Maman Sukirman, hari Jum’at (27/03) kemarin, mengemukakan, kondisi Jalan Kartini diakui selalu mengalami kemacetan, baik pagi, siang maupun sore hari. Banyaknya pusat perdagangan dan restoran serta double track lintasan kereta api, menambah volume kepadatan lalulintas di sepanjang Jalan Kartini. Kondisi yang demikian, menjadi alasan akan diberlakukannya sistem satu jalur pada ruas jalan tersebut. “Nantinya, Jalan Kartini hanya bisa dilalui dari Jalan Cipto dan Tuparev untuk menuju Jalan Siliwangi. Sementara yang berasal dari Jalan Siliwangi, dilarang melalui Jalan Kartini. Dengan diberlakukannya satu jalur, kemacetan akan berkurang,” terangnya.
Selanjutnya, untuk wacana memberlakukan satu jalur di Jalan Kartini sendiri, sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja dikarenakan berbagai kendala yang ada, baru akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Saat ini sendiri, pihaknya telah berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Daerah atau Organda, dan dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota.
Maman menambahkan, terkait dampak dari rencana tersebut, tidak menutup kemungkinan kepadatan lalulintas akan beralih ke Jalan Siliwangi arah Jalan Karanggetas. Namun demikian, kepadatan di sana tidak akan separah yang biasa terjadi di Jalan Kartini, mengingat nantinya Jalan Pecinan dan Jalan Pasuketan akan dilalui dua arah.
“Hal tersebut dilakukan supaya Jalan Pekiringan tidak mengalami kemacetan, kemudian parkir di sekitar Kanoman juga akan ditertibkan, sehingga arus di sekitar Pasar Kanoman akan lancar,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Revitalisasi Harus Penuhi Asas Manfaat
- Perdagangan dan Jasa, Primadona Investor
- Bayar PDAM Melaui ATM BJB