SUMBER – Keinginan Pemerintah Kabupaten Cirebon agar kawasan wisata Plangon, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber dijadikan kebun binatang, tampaknya direspons positif Pemerintah Propinsi Jawa Barat.
Bupati Cirebon, Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si., belum lama ini mengungkapkan, Pemprop Jabar rencananya akan memberikan bantuan untuk pembangunan kebun binatang mini di kawasan wisata Plangon sebesar Rp. 200 miliar. Hanya saja, untuk proses pencairan dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. “Untuk tahap awal, tahun 2016 akan dikucurkan sebesar Rp. 40 milliar dulu. Mudah-mudahan, setiap tahun Rp. 40 milliar, sehingga dalam lima tahun bisa rampung Rp. 200 milliar,” terangnya.
Lebih lanjut Sunjaya menjelaskan, pihaknya sudah meminta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon untuk melakukan studi banding ke kebun binatang yang ada di Bandung. “Ini akan menjadi salah satu pusat pengembangan kebun binatang di Jawa Barat, khususnya di wilayah timur,” imbuhnya.
Kemudian, selain dengan Gubernur Jawa Barat, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Sultan Kasepuhan PRA. Arief Natadiningrat dan Sultan Kanoman Emirudin terkait rencana ini. “Alhamdulillah, responnya positif. Ada rencana, kedua Sultan ini akan berkunjung ke Plangon untuk survei langsung,” bebernya.
Berikutnya, diajaknya dua Sultan ini dalam pengembangan kawasan wisata Plangon, karena di antara tanahnya dimiliki dua Kesultanan, juga terdapat tanah milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Tanah Pemkab ada 14 hektare dan tanah kraton kurang lebih 40 hektare, baik punya Kasepuhan maupun Kanoman,” ungkapnya.
Sunjaya menambahkan, pembangunan tahap awal diprediksi akan difokuskan pada lahan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon seluas 14 hektare, selanjutnya, baru tanah milik kraton. Selain kebun binatang, kawasan wisata Plangon juga akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata religi dan budaya. Karena ada situs peninggalan Pangeran Panjunan. “Nanti tanah Pemkab, kita desain. Untuk pemagaran saja bisa menghabiskan dana sekitar Rp. 20 miliar. Tahap berikutnya untuk membangun jalan dan sarana penunjang lainnya. Selain wisata alam, kita akan kembangkan pula wisata religi dan budayanya,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Akhir Mei, Jalur Tol Cikapali Beroperasi
- Target Output Database Kependudukan Nol
- Macet, Jalur Alternatif Perlu Pembenahan