Cirebon24 – History Of Java karya Thomas Stamford Raffles yang ditulis pada tahun 1812 mungkin sebagai sebuah karya yang mengagumkan, kalau kita membacanya isinya bukan hanya bersifat komprehensive, tetapi cakupan ensiklopedis yang demikian lengkap tentang sejarah sosial, ekonomi, kesenian, pertanian, kebudayaan dan sebagainya. 500 dollar loan now. Bahkan Belanda sebagai penjajah kolonial yang begitu lama belum bisa membuat karya sejarah sebanding dengan karya Raffles sampai abad 19, hal yang unik adalah, lahirnya karya ini bersamaan dengan ditulisnya sebuah tulisan serupa Serat Centhini oleh Raden Ngabehi Ranggasutrasna Kasunanan Surakarta 1814. Kedua karya ini mempunyai persamaan, baik informan, metode pengumpulan data, serta referensi yang sama dari Serat Kanda. Bedanya adalah History Of Java lebih ke arah persaingan antar bangsa penjajah untuk membentuk “colonial empire’ dalam hal ini negara induk harus tahu karakteristik wilayah jajahannya untuk melakukan pendudukan, sedangkan Serat Centhini lahir dari sebuah tekanan kolonialisme, maka dalam tulisannya lebih ke arah penyadaran bersifat perilaku untuk mempertahankan jati dirinya sebagai seorang Jawa. Intinya kedua karya ini dipresentasikan dengan narasi dan tujuan idiologis berbeda. Semoga hal ini melecut inspirasi kita menjadi bangsa yang mengenal negeri kita sebelum bangsa lain melakukannya.
Ditulis oleh : Gen saman
Sumber : www.facebook.com/gen.saman