SUMBER – Proses pendataan penduduk yang dilaksanakan Badan Pemberdayan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Cirebon, belum sepenuhnya rampung. Hingga saat ini, pendataan baru berjalan sekitar 58,7 persen. Padahal, tenggat waktu yang diberikan sampai akhir Juni 2015, atau tersisa 4 hari lagi.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon, H. Raharjo, hari Kamis (25/06) kemarin, mengungkapkan, meski masih berkutat di angka 58 persen, pendataan diupayakan selesai pada akhir Juni. Saat ini sendiri, tim telah berupaya semaksimal mungkin agar pendataan yang dilaksanakan akurat. “Data terakhir sampai dengan hari Rabu (24/06) kemarin, sudah 58,7 persen. Insya Allah akhir Juni bisa selesai,” ujarnya.
Selanjutnya, pendataan penduduk tersebut, dilakukan untuk memetakan kondisi keluarga dari berbagai aspek. Berbeda dengan Sensus Penduduk, pendataan ini ditujukan untuk mengetahui perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga. “Pengertiannya tidak lagi sebatas pengaturan kelahiran, melainkan menjadi suatu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” jelasnya.
Kemudian, hasil dari pendataan itu nantinya diolah menjdai bahan verifikasi dan analisis untuk mendukung kebijakan pemerintah. Sehingga, data penduduk ini bisa menjadi dasar untuk pembangunan di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan lainnya. “Kami harap masyarakat juga kooperatif untuk mendukung pendataan penduduk ini. Karena pendataan penduduk ini akan memberikan manfaat besar bagi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Launching Pos Polisi Bergerak
- Stok Blangko E-KTP Menipis
- 1,8 Triliun Disiapkan BI Untuk Lebaran
- Kantor Pos Berbagi Hadiah Ramadhan