KESAMBI – Pelatihan Gerakan kepanduan Pramuka tidak hanya diberikan kepada siswa sekolah. Warga binaan Lapas Kelas I Cirebon, turut mendapatkan pelatihan Kepramukaan yang mampu mengasah kemandirian dan pembentukan kepribadian dengan jiwa gotong royong.
Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Taufiqurrakhman, S.Sos., SH., M.Si., hari Jum’at (17/04) kemarin, menjelaskan, kegiatan Gerakan Pramuka sudah lama diberlakukan bagi warga binaan Lapas. Program tersebut, menjadi salah satu agenda wajib bagi para penghuni Lapas di seluruh Indonesia. “Setiap Lapas di Indonesia, hampir selalu ada kegiatan Pramuka. Untuk Lapas Kelas I Cirebon, Pramuka menjadi program pembinaan yang bersifat wajib. Kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Cirebon, dilaksanakan setiap hari Kamis,” terangnya.
Berikutnya, dengan bekal kemandirian dan semangat gotong royong, pihaknya yakin warga binaannya mampu menjadi pribadi yang lebih baik, ketia berada di dalam Lapas maupun nanti di luar Lapas. Tidak hanya kegiatan Pramuka, berbagai pembinaan kemandirian juga dilakukan demi memberikan yang terbaik bagi warga binaan. “Kadang, masyarakat masih belum dapat menerima mereka sepenuhnya. Karena itulah, kami bekali mereka dengan kemandirian dan kemampuan, agar ketika mereka kembali ke lingkungan masyarakat, mereka mampu berkarya mandiri,” paparnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Cirebon, H. Muhammad Ayatullah Roni, mengemukakan, pihaknya sangat mengapresiasi terkait keberadaan kegiatan Pramuka di dalam Lapas Kelas I Cirebon. Pasalnya, warga binaan di Lapas tersebut menerima berbagai rutinitas positif yang mampu menjadikan mereka pribadi yang lebih baik. “Mereka menjadi warga binaan di dalam Lapas untuk dibina. Pramuka sendiri memberikan arahan hidup positif, mandiri dan cinta tanah air,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Rencana Penggantian Premium Menjadi Pertalite
- Cirebon Aman Dari Hujan Es
- 80 Polisi Jaga Jalur Kartini
- Mei, Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD)