ARJAWINANGUN – Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) kelas IIA khusus Narkotika Gintung, menggelar Pekan Olahraga dan Seni antar Narapidana (Porsenap) se-Jawa Barat pada hari Sabtu (25/04) kemarin. Porsenap tersebut, diikuti sebanyak 250 peserta dari 38 UPT yang berbeda di Jawa Barat.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, I Wayan Sukerta, dalam pembukaan Porsenap, menjelaskan, kegiatan Porsenap yang akan berlangsung selama dua hari ini, merupakan ajang silaturahmi antar warga binaan untuk menunjukkan kemampuan warga binaan dalam bidang olahraga dan seni. Tentunya hal tersebut juga sebagai bentuk pembinaan, baik spiritual maupun intelektual, serta untuk membentuk kreatifitas seni dari warga binaan.
Kemudian, pembinaan sendiri terdiri dari beberapa aspek. Di antaranya yakni pembinaan kemandirian dan kepribadian, baik spiritual maupun intelektual. Sebenarnya, kegiatan Porsenap sendiri selalu berpindah-pindah. Hanya saja Porsenap sendiri seringkali digelar di Lapas Narkotika Gintung Kabupaten Cirebon, pasalnya warga binaan Lapas Narkotika Gintung jumlahnya terbanyak. Selain itu, banyak pula warga binaan setempat yang berpotensi dalam bidang olahraga dan seni serta MTQ. “Untuk Porsenap kali ini, kita melombakan bola volley, futsal, tenis meja dan bulu tangkis. Dalam bidang seni, ada nasyid dan bernyanyi solo. Kemudian untuk MTQ, di antaranya melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dan kita juga telah menyediakan piala dan hadiah untuk warga binaan yang berhasil menjadi juara,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Narkotika Gintung, Heni Yuwono, menambahkan, pihaknya bersyukur menjadi tuan rumah kegiatan Porsenap. Pasalnya, selain kegiatan tersebut merupakan bentuk pembinaan, Porsenap juga dimaksudkan untuk memajukan olahraga dan ajang silaturahmi antar warga binaan.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
– Pemkab Didesak Terbitkan Perbup ADD
– Menteri Desa Luluhkan Forum Kuwu
– Sertifikat Tanah Timbul Harus Dipersulit
– Aturan Tegas Untuk Tanah Timbul