Rp. 8,5 M Anggaran Perbaikan Jalan Kompleks Stadion Bima

 

KESAMBI – APBD Propinsi Jawa Barat telah menganggarkan dana Rp. 8,5 Miliar untuk perbaikan jalan di areal komplek Stadion Bima. Perbaikan jalan tersebut terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2016. Hanya saja, hingga saat ini belum ada pelimpahan tugas pekerjaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT., beberapa waktu yang lalu, mengatakan, anggaran tersebut sudah dipastikan dari APBD Propinsi Jawa Barat dengan jumlah mencapai Rp. 8,5 Miliar untuk perbaikan jalan komplek stadion Bima dan perkantoran di sekitarnya. Saat ini, anggaran masuk dalam APBD Provinsi tahun 2016. “Belum ada kepastian apakah dilimpahkan pekerjaannya ke kita atau tidak. Kami bersifat pasif saja. Karena siapapun yang mengerjakan, Pemkot Cirebon tetap diuntungkan karena meringankan beban perbaikan jalan,” terangnya.

Kemudian, seperti diketahui bahwa Pemkot Cirebon telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT. Pertamina, Tbk. selaku pemilik Stadion Utama Bima dan sarana sekitarnya, untuk mengelola dan memanfaatkan aset tersebut. Artinya, meskipun perbaikan jalan di komplek Stadion Bima dilakukan pihak Propinsi, tetap saja pada akhirnya akan diberikan hasilnya kepada Pemkot Cirebon. Namun, selama hitam putih atau kesepakatan tertulis masih belum ada untuk pekerjaan perbaikan jalan komplek stadion Bima, DPUPESDM tidak dapat berbuat banyak.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si., mengemukakan, Pemkot Cirebon berharap pekerjaan perbaikan jalan komplek stadion Bima dapat dilakukan oleh DPUPESDM. Tujuannya, agar pekerjaan lebih maksimal dan waktu yang ada dapat termanfaatkan dengan baik. Terlebih, perbaikan jalan tersebut berkaitan dengan PON, dimana Kota Cirebon menjadi tuan rumah PON XIX tahun 2016 nanti.

Asep Dedi menambahkan, komplek Stadion Bima sedang ditata dari berbagai sisi. Sebab, areal tersebut akan menjadi salah satu rencana strategis pengembangan Kota Cirebon. Karena itulah, perkantoran dan wilayah sekitarnya menyesuaikan dengan pola pembangunan komplek stadion Bima dengan gaya sporty. Konsep ini menjadi identitas Kota Cirebon dengan tetap mempertahankan ikon-ikon khas daerah seperti pembangunan Candi Bentar sebagai pintu masuk komplek stadion Bima. “Wilayah ini akan terintegrasi menjadi satu kesatuan pusat kegiatan olahraga, seni dan budaya,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

14080 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below