Cirebon24.com – Pagi tadi ruas Jalan Cipto Mangunkusumo dari arah Perempatan Lampu Merah Pusdiklatpri menuju Gunung Sari – Kota Cirebon, lalu lintas kendaraan tersendat. Setelah ditelusuri, ternyata ada penyempitan jalan di depan SMK Negeri 2 Kota Cirebon, yang disebabkan adanya panggung konser musik dan tenda-tenda both sponsor yang akan dilaksanakan sore nanti. Konser ngabuburit, atau apalah tajuknya, yang disponsori salah satu produk rokok kretek itu.
Mulai terpikir, artinya nanti sore kepadatan arus lalulintas di Kota Cirebon, akan semakin padat, besar kemungkinan macet dimana-mana. Dari mulai jam pulang kantor, ngabuburit, konser musik di pinggir jalan, ditambah perilaku pengguna jalan di Kota Cirebon dari mulai mobil, angkot, motor, Mamang beca, parkir sembarangan dan lain sebagainya, maka dapat dipastikan lalulintas nanti sore pasti akan luar biasa padatnya. Saran, yang tidak ada keperluan, lebih baik jangan jalan-jalan sore ke Kota Cirebon.
Nah, dalam situasi seperti ini, tentu sorotan utama akan tertuju kepada Pemkot Kota Cirebon, kenapa konser musik diselenggarakan di jalan? Apa tidak ada tempat lain yang tidak mengganggu arus lalulintas? Atau, semaksimal apa penanganan yang nanti akan dilakukan oleh Satlantas Polres Cirebon Kota dan Dishub untuk mengurai kepadatan kendaraan sore nanti?
Keinginan Kota Cirebon menjadi Smart City, diharapkan bisa segera terealisasi. Dalam artian sebenarnya, adanya jaringan kamera CCTV pada beberapa titik ruas jalan yang strategis. Kemudian, jaringan kamera CCTV tersebut terintegrasi dengan TMC (Traffic Monitoring Centre) Polres Cirebon Kota dan Dishub, sehingga jika terdapat titik-titik kepadatan arus lalulintas seperti yang diperkirakan akan terjadi sore nanti, maka aparat-aparat terkait dapat dengan mudah menguraikannya.
Sebenarnya, konsep jaringan kamera CCTV yang terintegrasi dalam menunjang Kota Cirebon menjadi Smart City, sudah bergulir sejak setahun terakhir ini. Berdasarkan rencana, akan terpasang 2000 kamera CCTV di tiap-tiap sudut Kota Cirebon. Namun demikian, belum juga terpasang 2000 kamera CCTV itu, saat ini Kota Cirebon makin padat dengan kendaraan. Kendaraan Plat E banyak, non Plat E juga banyak. Apalagi Jalan Tol Cirebon – Cikampek telah tersedia, sehingga akses Cirebon – Jakarta maupun sebaliknya, dapat dilakukan cukup cepat dari sisi jarak dan waktu yang menjadikan Kota Cirebon dan sekitarnya kini menjadi destinasi wisata baru dari masyarakat umum.
Semoga cepat terealisasi Cirebon Smart City. Warga mudah mengakses pelayanan dari Pemkot Cirebon, Polres Cirebon Kota dan Dishub terbantu dengan akses monitoring lalulintas dan Kota Cirebon bisa meminimalisir angka kriminalitas dan kerawanan sosial. Semoga. (c24mh)