CCTV untuk Tempat Pemakaman Umum

Cirebon24.com – Akhir-akhir ini, berbagai hal yang tidak asli alias palsu tengah menjadi headline pemberitaan di negeri ini. Dari mulai uang palsu, vaksin palsu, BPJS palsu hingga makam palsu. Sepertinya, tidak ada yang tidak bisa dipalsukan di Indonesia.

Berbicara mengenai makam palsu yang tengah hangat menghiasi pemberitaan khususnya di Ibukota Jakarta, hingga saat ini telah dibongkar lebih dari 100 makam yang diduga palsu pada beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di bawah pengelolaan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Belum lagi, TPU-TPU yang berada di DKI Jakarta kondisinya cukup memprihatinkan dari sisi kebersihan dan keamanan. Selain kotor dan banyak sampah berserakan, banyaknya pungutan liar (pungli) juga menjadi keprihatinan tersendiri. Pungli-pungli itu sendiri biasanya berbentuk mengajukan diri terkesan dengan memaksa untuk memimpin doa untuk peziarah yang biasanya dilakukan oknum masyarakat sekitar, bersih-bersih makam dadakan, petugas parkir liar dan lain sebagainya. Kesemrawutan TPU semakin bertambah ketika banyak ditemukan bangunan semi permanen di tengah-tengah makam, yang biasanya merupakan lapak PKL, termasuk di antaranya adalah tempat tinggal Petugas Harian Lepas (PHL) yang dipekerjakan untuk membersihkan makam.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, belum lama ini mengemukakan, sesuai arahan dari Gubernur Propinsi DKI Jakarta, semua kondisi tersebut akan segera dibenahi untuk mengembalikan fungsi semula seluruh TPU di Jakarta. Terkait adanya makam-makam palsu yang diduga melibatkan oknum-oknum PNS pada dinasnya, saat ini persoalan tersebut telah diserahkan ke pihak Kepolisian untuk ditelusuri siapa saja yang terlibat, termasuk apabila terbukti bersalah dan akan ditempuh langkah hukum guna memberikan efek jera.

Selain itu, dinasnya juga akan membenahi sarana dan prasarana TPU-TPU di DKI Jakarta, termasuk di antaranya adalah menambah penerangan dan kamera CCTV di seluruh area TPU. Hal tersebut dimaksudkan agar areal TPU bisa serapih dan seindah taman dan tidak menakutkan karena minimnya penerangan. Sekaligus, adanya kamera CCTV yang terhubung 24 jam dengan kantor operator TPU dan tersambung langsung dengan Kantor Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, bertujuan untuk mengurangi angka kriminalitas, termasuk adanya pungli.

Djafar menambahkan, khusus untuk kamera CCTV yang dimaksudkan untuk memantau seluruh areal pemakaman, langkah yang nantinya akan dilakukan adalah memantau peziarah agar dapat merasa aman dan nyaman saat berziarah pada makam yang dituju. Jika terlihat oleh operator TPU melalui layar monitor dari kamera CCTV yang telah terpasang adanya oknum warga yang datang hendak melakukan pungli, maka operator TPU akan memperingatkan serta mengusir para oknum tersebut dengan menggunakan pengeras suara di seluruh areal TPU. Pihaknya menegaskan, rencana tersebut akan direalisasikan secepatnya, setidaknya pada bulan Agustus mendatang masyarakat yang datang berziarah telah dapat menikmati hasilnya. (c24mh)

Sumber : detik.com

 

Rekomendasi Produk CCTV

CCTV Outdoor All Product
CCTV Indoor All Product
10366 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below