YOGYAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), berlangsung mulai hari ini, Senin hingga Rabu (18 – 20/05), bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, dalam sambutan pembukaan Munas ke-8 APJII, mengemukakan, saat ini khusus untuk APJII, sebenarnya memiliki 3 pekerjaan rumah untuk masa-masa yang akan datang. Pasalnya, kesiapan Indonesia memasuki level Masyarakat Ekonomi Asia atau MAE merupakan keniscayaan yang memerlukan pula kesiapan dari penyedia layanan internet.
Selanjutnya, untuk 3 harapan dari pihaknya yang bisa menjadi pekerjaan dari APJII, di antaranya untuk yang pertama adalah harapan 20 persen pengguna seluler dapat menjadi pengguna internet dalam rentang waktu 3 tahun kedepan. Kemudian, untuk harapan yang kedua, yakni APJII dapat memberikan kemudahan dan kemurahan registrasi masyarakat akan akses layanan internet, khususnya dalam kepemilikan domain .id (dot aidi).
Rudiantara menambahkan, untuk harapan yang ketiga, yakni implikasi sosial yang nyata akan nilai-nilai positif internet di masyarakat. Pasalnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian pihaknya memiliki hak untuk melakukan pemblokiran khusus terhadap konten-konten negatif, yakni konten-konten yang berbau SARA, pronografi, kekerasan dan lain sebagainya.
(c24MG)
Baca juga : Munas ke-8 APJII