Musim Hujan, Produksi Ikan Asin Melemah

CIREBON  – Memasuki musim hujan, usaha mikro penjualan ikan asin makin melemah. Sentra pembuatan ikan asin di Gang Nelayan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Pesisir Kota Cirebon kebingungan dengan cuaca yang terus basah hingga menghambat proses jemur ikan asin.

Salah satu pelaku UKM pembuatan ikan asin di Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kabupaten Cirebon, Imin, hari Kamis (19/03) kemarin mengemukakan, dirinya bersama pembuat ikan asin lainnya saat ini harus pandai menyikapi perubahan cuaca yang cenderung ekstrem. Pasalnya, produksi pembuatan ikan asin mayoritas menghabiskan banyak waktu untuk penjemuran yang mengandalkan panas matahari. Namun demikian dengan kondisi cuaca saat ini, penjemuran ikan asin membutuhkan waktu yang lebih lama, dan berimbas pada tingkat kekeringan ikan asin yang kurang baik. “Soalnya kalau panas ikan dikeluarkan untuk dijemur, kalau mulai mendung cepet-cepet dimasukin,” katanya.

Namun demikian, dirinya yang sudah menekuni pembuatan ikan asin sejak 13 tahun yang lalu itu, sebisa mungkin mengakali produksi ikan asinnya, di antaranya dengan cara proses oven atau memanaskan lewat tungku, jika cuaca benar-benar tidak bersahabat.

Imin menambahkan, hasil produksi ikan asin buatannya tersebut dijual ke pasar-pasar, hanya saja bukan dirinya langsung yang menjual, melainkan melalui tengkulak. “Nanti ada yang datang sendiri untuk membelinya, ikan itu tidak begitu asin sekali dan mempunyai kualitas. Baik dalam yodiumnya maupun dari segi rasa dengan cara pembuatannya mulai dari ikan segar dibelah, lalu direndam ke dalam air garam selama 10 menit lalu dicuci, yang terakhir dijemur,” pungkasnya.

Sumber : cirebontrust.com

Baca juga :

9512 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below