Pakaian Bekas Import Mengandung Bakteri

 

cimolKESAMBI – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Cirebon belum mengambil sikap terkait isu pakaian bekas import yang mengandung bakteri. Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan RI merilis data mengenai hasil uji laboratorium terhadap pakaian bekas import yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dari hasil uji laboratorium, diketahui pakaian bekas mengandung banyak bakteri, dari yang menyebabkan masalah kulit seperti gatal-gatal hingga yang menyebabkan masalah saluran kelamin.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop UKM Kota Cirebon, H. Syarief, S.Sos., MM., hari Jum’at (06/02) kemarin, mengemukakan, pihaknya sejauh ini belum menerima surat imbauan ataupun perintah untuk mengawasi pakaian bekas, sehingga pihaknya masih belum dapat melakukan tindakan pengawasan maupun sidak. Menurutnya, persoalan tersebut berbeda halnya saat adanya kasus buah apel import dari Amerika, dimana Kementerian Perdagangan RI melalui Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, langsung menyebarkan surat edaran ke Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan.

Syarief menambahkan, meskipun belum terdapat edaran resmi terkait pengawasan penjualan pakaian bekas import untuk wilayah Kota Cirebon, namun demikian pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat membeli pakaian bekas atau cimol pada sejumlah tempat di Kota Cirebon, yang memang belum tersentuh pengawasan secara langsung.

Sumber : radarcirebon.com

11270 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below