PEKALIPAN – Empat bulan pasca perpindahan pedagang Pasar Jagasatru ke pasar darurat, pihak investor ternyata baru memulai pengerjaan pembangunan pasar dengan membuat pondasi baru. Kontraktor membutuhkan waktu sedikitnya tiga bulan guna menyelesaikan pembongkaran bangunan lama.
Kontraktor PT. ASP Lands Development, H. Udin Kusnaedi, hari Kamis (27/11) kemarin menjelaskan, saat ini sudah dimulai pekerjaan pembangunan fisik, pasalnya selama beberapa waktu belakangan ini pihaknya mengerjakan pembongkaran bangunan lama. “Untuk pondasi kita akan buat yang baru, karena struktur bangunannya juga tidak sama dengan yang lama. Sejauh ini tidak ada kendala. Sekarang sudah mulai pekerjaan fisik pondasi untuk bangunan pasar yang baru,” terangnya.
Dijelaskan, pihaknya harus memulai pekerjaan dari nol. Lantaran pembangunan Pasar Jagasatru menggunakan konsep struktur bangunan yang baru. Rencananya, bangunan Pasar Jagasatru berada dalam satu atap dan bangunan. Nantinya para pedagang sayuran berada di tengah dengan dikelilingi oleh kios-kios di pinggir-pinggir pasar. “Pintu masuknya banyak, di pinggir-pinggirnya ada kios. Pedagang sayuran berada di tengah-tengah,” ujarnya.
Udin menambahkan, untuk anggaran pembangunan ini, menggunakan dana investor sebesar Rp. 30 miliar. Kemudian, untuk waktu pembangunannya sendiri ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2015. “Insya Alah, target akhir tahun 2015 sudah selesai,” tuntasnya.
Sumber : radarcirebon.com