SUMBER – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon mencoba menghidupkan kembali sosialisasi kebijakan pemerintah melalui media tradisional. Keseriusan Diskominfo diwujudkan dalam pembentukan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-Metra). Bahkan hari Senin (27/04) kemarin, Diskominfo Kabupaten Cirebon melakukan pembinaan terhadap anggota FK Metra.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Benni Sugriarsa, menjelaskan, media tradisional sebenarnya masih menjadi media informasi dan sosialisasi yang ampuh, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Sehingga, media tradisional sudah seharusnya digaungkan agar pesan bisa tersampaikan sampai masyarakat kalangan bawah. “Media tradisional, masih merupakan saluran yang baik untuk menyampaikan pesan pada masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dan ini yang coba kita gaungkan kembali,” tuturnya.
Kemudian, yang dimaksud media tradisional sendiri, yakni yang berkaitan dengan seni budaya seperti tarling, pertunjukan sandiwara, wayang, atau jenis kesenian lainnya. Pihaknya menilai, sosialisasi dengan media tradisional masih sangat efektif. “Memang selama ini sudah coba kita gaungkan lagi. Kita coba mulai melakukan sosialisasi baik itu program pemerintah, pembangunan maupun kemasyarakatan. Pertama kita gelar di Mertasinga dalam bentuk sandiwara,” tuturnya.
Melalui wadah FK Metra ini, seniman dan budayawan di lingkungan Kabupaten Cirebon akan menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penyebarluasan program-program pemerintah. Diskominfo pun akan berkoordinasi dengan seluruh instansi, sehingga program-program di masing-masing dinas bisa disosialisasikan lewat media tradisional. “Kita akan menghadap Bupati, agar FK Metra ini dilibatkan dalam sosialisasi. Agar program-program yang ada ini bisa menyentuh masyarakat berbagai kalangan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua FK Metra Jawa Barat, H. Beni Buldansyah Lutfi, mengatakan, dalam memperoleh informasi, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan media tradisional khususnya pertunjukan rakyat. “Maka dari itu, keberadaan media tradisional harus dioptimalkan dalam menyampaikan program-program pemerintah. Media tradisional merupakan bagian yang melekat dalam budaya masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Lima Persen APBD Untuk Perpustakaan
- Mendesak, Moratorium Hotel di Kota Cirebon
- Moratorium Hotel Perlu Dikaji
- Kereta Api Tambahan Angkutan Lebaran