LEMAHWUNGKUK – Pelanggaran lalu lintas di kawasan Pasar Kanoman, menjadi bahan evaluasi Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kota Cirebon, dimana untuk meningkatkan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, Dishubinfokom berencana melibatkan Hansip untuk turut membantu menjaga ketertiban umum.
Kepala Dishubinkom, H. Maman Sukirman, beberapa waktu yang lalu, menyatakan, 90 persen arus lalu lintas di Pasar Kanoman lancar. Hanya saja pihaknya mengakui, masih terdapat 30 persen warga yang melanggar lantaran ketidaktahuan mereka. Petugas di lapangan perlahan sudah melakukan penataan terutama arus lalu lintas dan parkir kendaraan roda dua dan empat. “Di Pasar Kanoman, Dishubinfokom akan memberdayakan hansip setempat untuk menjaga ketertiban umum supaya di daerah tersebut aman dan kondusif. Sebab, dengan adanya hansip yang diambil dari wilayah setempat akan lebih disegani oleh masyarakat sekitar,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk petugas parkir yang tidak menghiraukan imbauan dari pihaknya akan dikenakan sanksi. Bahkan, mereka terancam diganti dengan petugas lainnya. Hal tersebut dilakukan agar Pasar Kanoman tidak terlihat semrawut lagi dengan kendaraan yang asal melintang. “Sudah 90 persen arus lalin di Pasar Kanoman lancar. Tapi, kami akui untuk penataan parkir sendiri masih menggunakan derakat 90 derajat. Padahal petugas parkir sudah diingatkan agar kemiringan parkir maksimal 45 derajat,” ujar Maman.
Maman menambahkan, rencananya bulan November ini pembuatan marka dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas rampung. Pembuatan marka jalan sendiri dilakukan secara bertahap, setelah Jl. Perjuangan, Jl. Pemuda, Jl. Karanggetas rampung semua, baru masuk ke wilayah kanoman. “Insya Allah, bulan November ini selesailah untuk pembuatan marka jalan,” tuntasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :