Kuda Lumping menjadi Magnet Kawasan PKL di BAT

lumping1CIREBONGeliat perekonomian di kawasan BAT Kota Cirebon mulai terasa. Kawasan ini sudah menjadi tujuan warga untuk kongkow dan berburu kuliner di malam Minggu. Baragam cara dilakukan, agar geliat ekonomi dirasakan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan ini. Salah satunya dengan memperbanyak event yang dapat menjadi magnet, guna mendatangkan para pembeli. Pelaku hiburan pun mulai menyasar kawasan ini, untuk turut meraup rejeki.

Salah satunya adalah penampilan para pelaku seni kuda lumping. Kuda lumping yang dimainkan oleh Layung Asih group ini, mampu menyedot banyak atensi dari masyarakat. Grup seni dari Kampung Kriyan Barat Kota Cirebon ini dinilai menjadi pelengkap kemeriahan malam Minggu di kawasan BAT.

Anwar Syahroni, warga Pekalipan yang datang bersama keluarga, belum lama ini mengemukakan, penampilan seni kuda lumping dirasakannya cukup menghibur, mungkin karena ini kesenian masyarakat, jadi mendapat perhatian yang besar dari masyarakat. Namun demikian, pencahayaan yang masih kurang, cukup disayangkan oleh dirinya, karena banyak dari penonton yang tidak leluasa untuk menonton acara hiburan di sana.

Carta, seorang PKL Kawasan BAT menuturkan, kehadiran kuda lumping setidaknya dapat menaikkan geliat perekonomian para PKL. Hanya saja, tidak sedikit warga menyayangkan pertunjukkan seni seperti wayang kulit hanya dilakukan sekedar malam Minggu. Selain itu, dikarenakan Kawasan BAT hanya buka pada malam hari dan masih jarangnya warga yang mengetahui kawasan BAT sebagai kawasan kuliner, juga masih menjadi sebuah kekurangan pada saat ini.

Carta menambahkan, memang setiap malam Minggu Kawasan BAT ini ramai dikunjungi warga, hiburan pun turut mewarnai area setempat,seperti pentas akustik, perkusi hingga kesenian-kesenian Cirebon.

Sumber : cirebontrust.com

10340 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below