PMI Masih Disuplai Stok Darah dari Jakarta dan Bandung

pmiWALED – Meskipun banyak pendonor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon ternyata masih mengalami kekurangan darah dan harus disuplai dari Jakarta dan Bandung.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj. Heviyana Supardi, belum lama ini mengatakan, PMI seringkali kekurangan darah. Padahal, untuk kegiatan donor darah sudah sering dilakukan. Tetapi, tingginya permintaan membuat stok darah sering kehabisan. “Makanya kita juga harus bekerja sama dengan rumah sakit termasuk RSUD Waled sebagai mitra kerja. Kita juga melihat masyarakat bagaimana ada kesulitan atau tidak dalam donor darah. Ini sebagai bahan koreksi kami,” ungkap Heviyana saat melakukan peninjauan di RSUD Waled dalam rangkaian kegiatan HUT PMI.

Heviyana menambahkan, terkait bantuan darah dari Jakarta dan Bandung terpaksa masih dilakukan lantaran dalam satu bulan PMI Kabupaten Cirebon memerlukan 1.600 kantong dari target 2.000 kantong per bulan. PMI tidak berdiam diri dan terus bergantung pada bantuan dari Jakarta dan Bandung. PMI juga mengupayakan lewat berbagai kegiatan. Bila ada event selalu diajukan untuk melaksanakan donor darah. Untuk meningkatkan stok darah, PMI Kabupaten Cirebon mengaplikasikan teknik asperses. Dengan menggunakan teknik tersebut, satu pendonor tak hanya menyumbang satu labu. Tapi, bisa sampai sepuluh labu sekali mendonor. “Jadi jelas dengan teknik tersebut akan mampu meningkatkan stok darah,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

6192 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below