DPRD Sosialisasi Raperda Perizinan

dprdLOSARIPola perizinan di Kabupaten Cirebon saat ini belum sepenuhnya satu pintu. Karena itulah kedepannya efesiensi perlu dilakukan untuk membuka peluang masuknya investor lebih banyak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Yuningsih, beberapa waktu yang lalu mengatakan, birokrasi perizinan saat ini perlu perbaikan. Banyaknya investor yang membangun dulu baru mengurus perizinan ditengarai disebabkan sulitnya mengurus perizinan. Saat ini, perizinan masih banyak pintu. Di organisasi perangkat daerah teknis, masing-masing ada perizinannya. Akhirnya, timbul kesan mengurus perizinan itu sulit. Persepsi inilah yang perlu dibuang, sehingga investor mudah masuk ke Cirebon dan mentaati perizinan yang ada. Dengan landasan tersebut pihaknya sebagai wakil rakyat ingin membuat raperda inisiatif tentang perizinan terpadu di Kabupaten Cirebon. “Ini raperda inisiatif kita di DPRD tentang perizinan terpadu. Kita inginkan adanya perizinan satu pintu yaitu hanya satu tempat di BPPT (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu). Sehingga kalau ada investor ingin menanamkan modal bisa cepat, kita targetkan satu minggu itu perizinan sudah bisa selesai,” ujarnya saat melakukan sosialisasi Raperda di Kantor Kecamatan Losari.

Yuningsih menambahkan, DPRD saat ini sedang gencar menyosialisasikan raperda tersebut kepada masyarakat. Tujuannya tentu untuk menampung aspirasi sebanyak-banyaknya. Sosilisasi ini juga bagian dari uji publik, karena respons masyarakat bisa dilihat langsung.

Sumber : radarcirebon.com

6990 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below