Polemik Moratorium Rekrutmen CPNS

pkl3CIREBONPenghentian sementara atau Moratorium rekrutmen CPNS mulai tahun 2015 hingga lima tahun ke depan, banyak mendapat penolakan dari berbagai daerah. Pasalnya, kebutuhan pegawai terus bertambah dan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) semakin tinggi. Untuk itu, perlu adanya penerimaan pegawai baru, bukan sebaliknya.

Sekretaris BK-Diklat Kota Cirebon, Drs. Ripin Ependi, M.Pd., hari Rabu (29/10) kemarin menyatakan, secara alamiah, jumlah PNS pasti mengalami penyusutan dikarenakan berbagai sebab yang terjadi. Diantaranya, batas usia pensiun dan meninggal. Kemudian, pada sekitar tahun 1975, pemerintah mengangkat guru-guru dari SD Inpres. Dalam hitungan BK-Diklat Kota Cirebon, mereka akan memasuki pensiun pada kisaran tahun 2015 dan seterusnya, sehingga jika ada moratorium CPNS hingga lima tahun kedepan, jumlah kekurangan pegawai dipastikan semakin bertambah.

Ripin Ependi menambahkan, sejak moratorium CPNS, aturan tidak memperbolehkan daerah mengangkat honorer. Sementara, setidaknya hingga saat ini Kota Cirebon kekurangan sedikitnya 120 guru SD. Jumlah itu belum ditambah pegawai dari SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon. Jika ada moratorium lanjutan dengan frekuensi PNS pensiun yang terus bertambah, kekurangan akan semakin besar. Meskipun tidak setuju dengan rencana kebijakan perpanjangan moratorium CPNS, Pemkot Cirebon tetap akan mengikuti aturan pemerintah pusat. Padahal, Pemkot Cirebon telah menyelesaikan syarat Anjap dan ABK. Termasuk pula komposisi APBD Kota Cirebon sesuai aturan. Bahkan, BK-Diklat dan berbagai pihak terkait telah melakukan pembahasan formasi CPNS untuk tahun 2015. (c24MG)

Sumber : radarcirebon.com

 

7344 Total Views    8 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below