SUMBER – Status posyandu di Kabupaten Cirebon masih berada ditingkatan pratama dan madya. Artinya pemerintah daerah belum dapat membawa pelayanan posyandu ke tingkatan yang lebih tinggi.
Kepala Bidang Bina Perilaku Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Juju Hermanto, SKm., Msi., hari Minggu (19/10) kemarin, mengemukakan, tingkatan posyandu itu ada empat, yakni pratama, madya, purnama dan mandiri. pada saat ini Posyandu Kabupaten Cirebon belum masuk pada tingkatan yang mandiri. Menurutnya, dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, baru ada dua kecamatan yang masuk ke pelayanan posyandu mandiri yakni, Astanajapura dan Mundu. Dua wilayah ini masuk ke posyandu mandiri karena bekerja sama dengan PLTU Cirebon untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Kemarin ada pelatihan kapasitas kader di 10 desa yang terdapat di dua kecamatan tersebut. Dimana kapasitas kader yang ada yakni untuk meningkatkan strata atau status posyandu,” terangnya.
Lebih lanjut Juju Hermanto menjelaskan, adanya kerjasama dengan PLTU, diharapkan Posyandu di Kabupaten Cirebon bisa naik ke strata mandiri. Dalam komposisi strata mandiri, harus lengkap dengan adanya lima kader, sarana dan prasaranya pun semuanya harus terpenuhi. Bahkan, diharuskan ada transportasi kader, pemberian makanan tambahan dan dana sehat. Diungkapannya, posyandu mandiri memang baru ada dua di Kabupaten Cirebon, sedangkan sisanya akan dilakukan secara bertahap. Sehingga pada akhirnya nanti seluruh desa yang ada di kecamatan terdapat posyandu mandiri.
Juju Hermanto menambahkan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi posyandu di Kabupaten Cirebon. Sebab, posyandu merupakan cerminan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan peningkatan strata posyandu, diharapkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon bisa terus meningkat.
Sumber : radarcirebon.com