Konsep Taman Budaya Harus Jelas

bundarCIREBON – Banyaknya kasus aset-aset budaya dan pariwisata di Kota Cirebon yang selama ini dicoba untuk dibangun namun justru pada akhirnya terbengkalai, menjadi perhatian tersendiri dari DPRD Kota Cirebon. Apalagi, kabar tentang rencana mewujudkan Kawasan Kebumen menjadi Taman Budaya yang digaungkan Disporbudpar Kota Cirebon, saat ini santer terdengar.

Anggota DPRD Kota Cirebon, HP. Yuliarso, BAE., hari Kamis kemarin mengutarakan, dirinya berharap, rencana pembangunan taman budaya di Kebumen tidak mubazir. Mengingat, anggaran yang dibutuhkan sangatlah besar. “Itu anggarannya besar, jangan sampai nantinya sudah dilaksanakan, tapi malah tempat itu tidak terpakai atau mangkrak,” tuturnya.

Selanjutnya, dirinya mencontohkan banyak kasus aset-aset budaya dan pariwisata yang selama ini dicoba dibangun tapi justru berakhir mangkrak. Contohnya saja gedung kesenian Rarasantang yang sempat mengalami perbaikan, namun pada akhirnya tidak bisa digunakan. Selain itu, aset pariwisata lainnya seperti Gua Sunyaragi yang cukup menarik perhatian justru tidak diperhatikan. “Banyak aset-aset budaya yang mangkrak, jangan sampai nanti mubazir. Konsepnya juga harus jelas,” lanjutnya.

Yuliarso menambahkan, meskipun di kawasan Kebumen merupakan kawasan kota lama dengan akses yang strategis terhadap lokasi cagar budaya-cagar budaya lainnya, namun yang perlu diperhatikan bahwasanya di kawasan tersebut juga terdapat beberapa sekolah. Maka dari itu, konsep yang diusung disporbudpar harus matang. “Aset budaya yang tidak jelas itu masih banyak. Ini sekarang ingin coba garap taman budaya di Kebumen. Setidaknya jangan sampai seperti yang dulu-dulu. Ini anggarannya besar, maka dari itu harus jelas,” tukasnya. (c24mg)
Sumber : radarcirebon.com

9116 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below