Tuntut Revisi Ulang UMK Kota Cirebon

umk6CIREBONDampak kenaikan BBM memastikan seluruh bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan, termasuk pula 60 item yang disurvei dalam Kebutuhan Hidup Layak atau KHL tahun 2015. Terlebih, item KHL transportasi dipastikan mengalami kenaikan drastis.

Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Cirebon, Fahrurozi, hari Kamis (20/11) kemarin mengemukakan, saat ini angkot sudah menaikan tarifnya. Besarannya mencapai sekitar 15 persen lebih. Padahal sebelumnya, besaran uang transprotasi dihitung Rp. 6 ribu sehari. Dengan asumsi pulang pergi tarif angkot yang masing-masing Rp3 ribu. Dengan hitungan angkot pulang pergi itu dan dampak kenaikan BBM, otomatis biaya transportasi harus naik. Dengan demikian, maka perlu adanya revisi KHL dan UMK di tahun 2015.

Kemudian, pada saat ini besaran UMK Kota Cirebon memang sudah masuk ke Gubernur Jawa Barat, tetapi belum ditetapkan. Dirinya berharap, jika Gubernur pro rakyat, maka jangan tanda tangani penajuan UMK dulu untuk disesuaikan dengan harga kenaikan BBM saat ini. Sebaliknya, jika Gubernur menandatangani berkas pengesahan besaran UMK Kota Cirebon dan daerah lainnya, maka dirinya dan seluruh buruh dipastikan akan kecewa.

Fahrurozi menambahkan, jika Gubernur Jawa Barat sudah menandatangani dan mengesahkan besaran UMK Kota Cirebon di tahun 2015, maka dirinya bersama buruh mengancam akan melakukan demo di depan Gedung Sate Bandung. Sebab, dengan kenaikan harga BBM saat ini, secara ideal SPSI menghitung besaran UMK untuk buruh Kota Cirebon berada di kisaran angka Rp. 1,5 juta sampai Rp. 1,6 juta. “Itu hitungan kami. Kalau Gubernur Ahmad Heryawan menetapkan UMK tanpa revisi, kami akan demo,” pungkasnya.

Sumber : radarcirebon.com

Baca juga :

6059 Total Views    4 Views Today

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below