SUMBER – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat menyerahkan aset milik asing atau China pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, hari Kamis (11/06) kemarin. Aset yang diserahkan, berupa lahan seluas 24.245 meter persegi di kawasan Ciledug yang selama ini masih milik asing atau China.
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat, Nuning Sri Rejeki Wulandari, dalam serah terima aset asing di Ruang Nyi Mas Gandasari Pemerintah Kabupaten Cirebon, menerangkan, aset-aset asing atau China ini memang sudah cukup lama diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Setelah dilakukan pemantapan status, aset milik asing itu akhirnya diserahkan pada pemerintah daerah setempat. “Penyerahan aset ini merupakan yang ketiga kalinya untuk Kabupaten Cirebon. Aset-aset yang dulunya merupakan milik asing atau China ini kita teliti dan kita lengkapi berkasnya untuk kemudian diserahkan ke masing-masing daerah,” jelasnya.
Kemudian, di Jawa Barat tercatat terdapat 104 aset asing. Dari 104 aset tersebut, 67 aset masih belum terselesaikan. Aset-aset asing tersebut tersebar di 27 daerah di Jawa Barat. Setelah dilakukan penyerahan, pihaknya meminta Pemerintah Daerah dapat segera melakukan penatausahaan aset. Diharapkan, pemerintah bisa segera melakukan sertifikasi pada aset yang diserahkan itu, sehingga minim adanya gugatan.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H. Dudung Mulyana, mengutarakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas penyerahan aset milik asing itu kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Untuk menyikapinya, Pemerintah Daerah akan melakukan tindak lanjut, termasuk juga melakukan sertifikasi aset.
Dudung menambahkan, untuk 3 aset yang diserahkan DJKN kepada Pemkab Cirebon, 2 di antaranya telah diserahkan pada tahun 2014 lalu, yakni aset tanah yang digunakan SDN 2 Cipeujeh Wetan dan Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Lemah Abang seluas 7.350 meter persegi dan aset gedung kosong di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari seluas 3.418 meter persegi. Sementara di tahun 2015 ini, yakni SMPN 1 Ciledug, SDN 1 Ciledug, SMP dan SMK Muhammadiyah, Yayasan Dharma Suci Bhakti dan lapang sepak bola seluas 24.245 meter persegi.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Pengendalian Inflasi di Kota Cirebon
- Jelang Mudik, Jalur Alternatif Diperbaiki
- Pembangunan Fisik Terhambat