SUMBER – Hingga menjelang akhir bulan Juni, baru terdapat satu desa yang merampungkan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Padahal, APBDes merupakan syarat untuk mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD). Satu desa tersebut yakni Desa Kroya Kecamatan Panguragan, yang saat ini sedang melakukan proses tahapan pencairan ADD.
Kepala Sub Bidang Administrasi dan Pemerintahan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdulmanan, hari Senin (22/06) kemarin, mengungkapkan, mayoritas desa kesulitan dalam menyesuaikan pagu anggaran belanja desa. Mengingat, sesuai Permendagri, pagu belanja desa harus 30 persen dari total seluruh anggaran. “Nah, kebanyakan mereka ini menganggarkan lebih dari 30 persen, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan,” terangnya.
Kemudian, saat ini sendiri diakui pihaknya sejumlah aparat desa silih berganti mendatangi instansinya untuk berkonsultasi mengenai penyusunan APBDes. Pihaknya sendiri sangat terbuka untuk memfasilitasi desa dalam menyusun APBDes. “Kesulitannya sama, yaitu batas maksimal belanja desa tadi, kebanyakan belum seusia ketentuan,” jelasnya.
Berikutnya, belanja desa sendiri, diperuntukkan belanja insentif RT/RW, tunjangan BPD, Penghasilan Tetap (Siltap), Tunjangan Kuwu dan perangkat serta Operaional Perkantoran. “Selain itu, banyak dari Kuwu yang berkonsultasi bagaimana agar Siltap yang sudah disalurkan itu aman,” tuturnya.
Selanjutnya, jika APBDes sudah rampung, maka masing-masing desa bisa mencairkan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa dari Pusat untuk tahap pertama sebesar 40 persen. Desa bisa mengajukan APBDes yang sudah rampung itu pada pihak Kecamatan untuk kemudian dilakukan verifikasi. Setelah itu diproses BPMPD dan diserahkan ke Bupati. Nantinya, Bupati sendiri yang akan membuat Nota Dinas dan menyerahlan pencairan pada bagian keuangan. “Jadi pencairan ini pun tergantung desanya. Kalau memang APBDes rampung maka bisa segera dicairkan. Hingga saat ini yang telah memenuhi ketentuan dan menyerahkan APBDes baru satu, yakni Desa Kroya Kecamatan Panguragan, yang lainnya masih dalam tahap penyusunan,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Moratorium Tidak Pengaruhi Investasi
- Polemik PPDB Tiap Tahun
- Pengaktifan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional