CILEDUG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon mengakui kesulitan menangani Dump Truck yang sering melintasi Jalan Tipe 3C di Cirebon timur hingga sering mengakibatkan kerusakan jalan. Dishub pun meminta akses pintu tol Ciledug dapat dibuka sebagai salah satu solusi pengalihan jalur Dump Truck.
Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Drs. H. Sjahrir Supriatna, M.Si., hari Jum’at (22/05) kemarin, menjelaskan, untuk meminimalisir lalu lintas Dump Truck, pihaknya akan menggelar operasi bersama dengan instansi lain seperti Kepolisian dan Dinas Bina Marga. “Kita sudah memberikan teguran kepada pengusaha Dump Truck untuk tidak melintasi jalan tipe 3C. Tapi kan pada pelaksanaan di lapangan, susah. Makanya kita pernah berkunjung ke Kuningan supaya satu Dump Truck dibatasi muatannya. Selain itu, terus terang saja kita belum ada kontribusi dari Dump Truck, jadi dia itu merusak jalan tapi nggak ada retribusi kerusakan jalan,” terangnya.
Kemudian, pihaknya menginginkan adanya solusi dalam penanganan Dump Truck, termasuk solusi dengan membuka pintu tol Ciledug. “Solusi salah satunya yaitu agar pintu tol Ciledug bisa segera dibuka. Supaya kita bisa alihkan jalur Dump Truck melalui Jalan Propinsi, kemudian diarahkan ke jalan tol, supaya tidak melintasi jalan tipe 3C atau tipe Kabupaten. Kita sudah ajukan permohonan agar pintu tol dibuka, kita juga sudah koordinasi dengan Polres, dan disetujui,” bebernya.
Sjahrir menambahkan, setelah pintu tol dibuka, maka pihaknya akan mudah melakukan larangan Dump Truck melintasi jalan tipe 3C, dimana nantinya akan dibuatkan portal dan rambu-rambu larangan melintasi jalan tipe 3 C bagi Dump Truck.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Internet Nihil, Kinerja Minim
- Pasar Drajat Bisa Jadi Sentra Beras
- Bupati Tawarkan Lima Program Unggulan