KEJAKSAN – Revitalisasi Pelabuhan Cirebon yang selama ini ditunggu-tunggu, segera terealisasi akhir tahun 2015 ini. Tiang pancang proyek tersebut akan dibangun pada 10 Oktober mendatang, dengan anggaran yang diprediksi mencapai hingga Rp. 2 triliun.
General Manager PT. Pelindo II, Hudadi Soerja Djanegara, dalam pertemuannya dengan Walikota Cirebon di Balaikota, hari Senin (08/06) kemarin, mengemukakan, salah satu aspek dalam pengembangan pelabuhan adalah transportasi. Seiring makain padatnya lalu lintas di Kota Cirebon, maka PT. Pelindo merancang solusi dengan membangun jalan tol lingkar yang menghubungkan antara Pelabuhan Cirebon dengan Jalan Tol Kanci. “Kita akan buat akses jalan sendiri, yaitu jalan melingkar ke Kanci direct Tol. Mungkin dari Pesisir, mungkin ada jalan tol di atas melingkar ke Kanci,” ungkapnya.
Selanjutnya, Pelindo ingin membantu Pelabuhan Cirebon dengan melakukan pengembangan. “Kenapa dulu tidak ada perubahan atas Pelabuhan Cirebon? Ya karena kondisi pantainya landai, kapal yang membutuhkan kedalaman 6,5 sulit untuk transaksi arus barang. Kelebihan Kota Cirebon, ya punya historis. Jika zaman dulu kapal masih kecil, sekarang ini kapal besar, sehingga membutuhkan laut yang memiliki kedalaman lebih,” jelasnya.
Kemudian, jika seluruh persyaratan dokumen administrasi sudah jadi, maka pelaksanaan pengembangan pelabuhan akan cepat dilakukan, meski amdalnya hingga saat ini masih proses karena terdapat perubahan. Untuk itu, pihaknya meminta kerjasama Pemkot untuk membantu segera menyelesaikan amdal.
Di tempat yang sama, Walikota Cirebon, Drs. H. Nasrudin Azis, menyatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Pelindo II atas gagasan menggelar diskusi terkait pelabuhan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu (10/06) besok. Pasalnya, dengan pengembangan pelabuhan, tentu menjadi pintu masuk perluasan pembangunan Kota Cirebon. dengan demikian, membuat khalayak luas mengetahui bahwa tahun ini akan ada pemancangan, dan dalam dua tahun targetnya sudah selesai. Berikutnya, Pelabuhan Cirebon memiliki histori sendiri di Indonesia, sehingga sangat layak untuk dikembangkan. Pemkot Cirebon, dalam hal ini sangat mendukung pengembangan pelabuhan. Selain sebagai pelestari sejarah lalu lintas laut, juga berpengaruh terhadap ekonomi Cirebon. “Mulai pembangunannya saja sudah ada. Pemkot akan all out membantu,” tambahnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Walikota: PPDB Tidak Perlu Perwali
- Guru Nonsertifikasi Harus Siap Hadapi Uji Kompetensi
- Pengusaha Abaikan Pajak Reklame