Cirebon24.com – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memasang kamera CCTV di sejumlah objek wisata, guna mengantisipasi tindak kejahatan seperti praktik pemalakan pengunjung yang datang berwisata ke kota itu.
“Kami sudah memasang CCTV di tiga lokasi yaitu Pantai Muaro Lasak lima titik, Pantai Air Manis tiga titik dan Taman Raya Bung Hatta (Tahura),” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Medi Iswandi di Padang, belum lama ini.
Rekaman gambar itu akan dipantau petugas, jika ada oknum masyarakat yang melakukan tindak pemerasan langsung bisa dicegah dan pelaku langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. “Selama ini kita selalu terkendala dengan barang bukti, sehingga pelaku tidak bisa dilaporkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut,” ucapnya.
Hal ini sudah dibicarakan dalam rapat lintas sektoral pada persiapan Operasi Ramadniya beberapa waktu lalu, agar pihak kepolisian dapat menjadikan video tindak pemalakan sebagai alat bukti untuk menjerat pelaku. Ia mengatakan, pengadaan kamera CCTV ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 yang dialokasikan sebesar Rp. 183 juta.
Baca Juga : CCTV untuk Wisata Air
Salah seorang warga Sungai Sapih, Nurahmi (34) mengatakan pemalakan pengunjung memang sering terjadi di lokasi wisata. Seperti meminta tarif parkir melebihi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, meminta uang keamanan atau kebersihan dan lainnya. “Jika memfoto pelaku lalu melaporkan kepada pihak berwajib, terkadang berisiko bagi pelapor, namun jika petugas sudah memiliki alat bukti akan lebih baik,” kata dia.
Baca Juga : CCTV sebagai Alat Bukti sesuai UU ITE
Ia berharap Pemkot Padang terus menjaga kenyamanan pengunjung yang datang ke kota ini. Jangan lagi ada terdengar kasus pemalakan oleh oknum tukang parkir di lokasi wisata. (c24mh)
Sumber : antarasumbar.com