SUMBER – Distribusi lembar isian jawaban Ujian Nasional (UN) kepada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Cirebon, tanpa kawalan aparat Kepolisian. Hal yang sama juga saat distribusi naskah UN dari Propinsi ke Kabupaten, tidak ada pengawalan Kepolisian.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd., belum lama ini mengemukakan, UN pada tahun ini bukanlah penentu kelulusan, sehingga tidak ada kekhawatiran untuk melakukan tindakan kecurangan. Pasalnya, penentu kelulusan sendiri terdiri dari 70 persen nilai rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. “UN hanya sebagai syarat bahwa siswa itu telah mengakhiri masa belajar dan syrata untuk masuk ke perguruan tinggi,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs. H. Asdullah Anwar, MM., mengutarakan, proses distribusi naskah UN tersebut aman tanpa ada kecurangan. “ Iya betul, pengiriman lembar jawaban hasil UN yang dikirim ke Bandung enggak dikawal Polisi,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan kondisi pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, resiko adanya tindak kecurangan sangat kecil. “Dulu, saya sampai dikawal Polisi dan Akademisi yang turut mengawasi, karena dulu memang adanya bahaya kecurangan sangat tinggi,” ungkapnya.
Asdullah menambahkan, pelaksanaan UN untuk wilayah Kabupaten Cirebon sendiri di hari kedua berjalan lancar. Untuk jumlah kehadiran para peserta tidak jauh berbeda dengan hari pertama.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Kartini Satu Arah Sudah Sesuai Evaluasi
- Gubernur; Pemkot Inginnya Apa?
- Tanah Timbul Otomatis Milik Negara
- Jalur Argasunya Segera Dibeton
- Pedagang Minta Pasar Gebang Ilir Dibangun