GEBANG – Sudah hampir dua tahun Pasar Desa Gebang Ilir belum juga dibangun. Selama ini, para pedagang berjualan di pasar darurat pinggir jalan. Sehingga berdasarkan hal yang dimaksud, para pedagang meminta pembangunan pasar segera direalisasikan.
Salah satu pedagang Pasar Desa Gebang Ilir, Ma’mun, hari Selasa (14/04) kemarin mengemukakan, Pasar Gebang Ilir sejak beberapa tahun yang lalu akan dilakukan pembangunan, mengingat usia bangunan pasar yang sudah tua. Sempat berganti-ganti developer, namun ternyata hampir dua tahun sejak bangunan pasar dibongkar, belum juga dilakukan pembangunan. “Sudah lama Pasar Gebang Ilir tidak dibangun kembali. Padahal, kita juga butuh tempat berjualan yang nyaman. Kalau sekarang dagang di pinggir jalan itu enggak enak. Soalnya jalan sering macet, bahaya juga terus kotor,” terangnya.
Di tempat yang sama, pedagang lainnya, Siti, mengutarakan, berdagang di pinggir jalan berbeda keuntungannya dengan di dalam. Apalagi beberapa bulan kedepan memasuki bulan puasa dan lebaran. “Saya sih dari dulu juga inginnya pasar cepat dibangun. Kalau dagang di dalam pasar kan enak adem, terus juga keuntungannya lebih besar, daripada dagang di pinggir jalan keuntungannya sedikit,” ungkapnya.
Sementara di tempat terpisah, Kuwu Desa Gebang Ilir, Supardi, menjelaskan, pihaknya menargetkan pembangunan Pasar Gebang Ilir dapat dilakukan pada awal bulan Mei mendatang. Pasalnya, pada saat ini pihaknya menggandeng developer yang siap melaksanakan pembangunan. “Alhamdulillah, developer yang akan membangun pasar sudah ada. Saat ini sendiri, kami tengah mengurus surat Izin Bangun Guna Serah. Setelah surat tersebut selesai, baru kami akan menempuh perizinan lainnya, kayak IMB dan lainnya. Sehingga kami memprediksi, pembangunan Pasar Gebang Ilir ini bisa dilaksanakan kalau enggak April ini, ya awal Mei nanti,” pungkasnya.
Sumber : radarcirebon.com
Baca juga :
- Kartini Satu Arah Sudah Sesuai Evaluasi
- Gubernur; Pemkot Inginnya Apa?
- Tanah Timbul Otomatis Milik Negara
- Jalur Argasunya Segera Dibeton
- Distribusi Lembar Isian Jawaban UN Dipastikan Aman